Museum Fatahillah Saksi Bisu Tempo Doeloe

Museum Fatahillah terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2 Jakarta Barat, Jakarta, Indonesia.
Museum Fatahillah dikenal juga sebagai Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta.
Museum ini didirikan dengan tujuan untuk merekam perjalanan sejarah Kota Jakarta dari semenjak zaman Batavia.

Pada jaman pemerintahan Belanda, Museum Fatahillah digunakan sebagai Gedung Balai Kota yang bernama Staadhuis dan merupakan gedung Balai Kota pertama di Kota Batavia yang sekarang bernama Kota Jakarta, Ibukota Negara Indonesia.
Bangunan gedung ini dibuat sama seperti Istana Dam di Amsterdam, Negara Belanda.
Bangunan gedung ini terdiri atas bangunan utama dan mempunyai dua bangunan sayap, yaitu bangunan sayap timur dan bangunan sayap barat, ditambah dengan bangunan sanding yang berfungsi sebagai ruang kantor, ruang pengadilan serta ruang bawah tanah yang digunakan untuk ruang penjara pada jaman penjajahan Belanda. Didepan bangunan gedung terdapat tanah lapang yang merupakan tempat eksekusi hukuman gantung, tanah lapang ini dikemudian hari dijadikan taman yang bernama Taman Fatahillah.
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1970 gedung ini mengalami pemugaran dan pada tahun 1974, gedung ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Ali Sadikin dengan nama Museum Fatahillah serta menempati areal tanah seluas 13 ribu meter persegi.


Koleksi Museum Fatahillah
Didalam museum ini terdapat koleksi berbagai macam benda bersejarah, seperti benda-benda budaya peninggalan masyarakat Betawi, benda arkeologi dari masa Hindu, Budha hingga Islam, bermacam-macam mebel antik, prasasti, keramik dan gerabah, uang logam jaman VOC, aneka timbangan/ dacin, lukisan-lukisan karya Raden Saleh, peta-peta kuno, foto Gubernur VOC bernama J.P. Coen, meriam kuno si Jagur.


Fasilitas Yang Tersedia Di Museum Fatahillah Dan Sekitarnya
Tersedia perpustakaan, toko cinderamata, ruang pertemuan, kafe, ruang sholat.
Didepan museum terdapat tanah lapang yaitu Taman Fatahillah.
Disekitar museum terdapat banyak penginapan, hotel, wisma.


Mengunjungi Museum Fatahillah
Museum Fatahillah cukup dekat dari Stasiun Kota, dengan berjalan kearah utara sejauh lebih kurang 300 meter sampailah ke Museum Fatahillah.
Museum Fatahillah dapat dikunjungi dengan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum seperti angkutan Taksi, Mikrolet, Bis Patas dan Bis Trans Jakarta/ Bus Way jurusan Kota.


Waktu Kunjungan
Museum Fatahillah dibuka untuk pengunjung, yaitu :
Buka dari jam 09.00 WIB s/d 03.00 WIB setiap hari Selasa, Rabu, Kamis dan Minggu
Buka dari jam 09.00 WIB s/d 01.30 WIB setiap hari Jum’at
Buka dari jam 09.00 WIB s/d 01.00 WIB setiap hari Sabtu
Pada hari Senin dan Hari Besar, museum ditutup untuk umum.


Museum Fatahillah adalah kenangan tempo doeloe yang banyak meninggalkan sisa kenangan dan merupakan saksi bisu bagi banyaknya peristiwa yang terjadi tempo doeloe.




indonesia-indahnya.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel