Hektaran Tanaman Cabe di Kediri Rusak
Kediri (kedirijaya.com) – Lebih dari 78 hektar tanaman cabe di Kabupaten Kediri rusak. Penyebabnya, cuaca buruk yang terjadi, sehingga mengakibatkan curah hujan turun secara tidak teratur.
Kerusakan tanaman cabe terbanyak dijumpai di Kecamatan Ngasem. Selain mudah terserang penyakit, buah juga banyak yang rontok. Tentu saja, para petani harus bersiap-siap menderita kerugian.
” Karena curah hujan yang turun secara tidak menentu membuat buah cabe rontok sebelum waktunya masak. Selain itu, buah cabe juga terserang penyakit, bahkan banyak yang mati akibat akar tanaman layu,” ujar Ketua Peguyuban Petani Mardi Waluyo Sukarni, Rabu (11/01/12)
Menurut hitungan petani, jika dalam kondisi normal, bulan ini seharusnya sudah memasuki masa panen perdana. Namun, karena cuaca yang kurang bersahabat membuat petani menanggung resiko kerugian
Masih katanya, para petani harus melakukan perawatan ekstra dengan menambah obat-obatan atau menyianginya. Karena kondisi ini, para petani mengaku masih dapat untung jika harga cabe kisaran Rp 15 ribu perkilonya
Baca Juga
Akan tetapi, jika harga cabe bertahan seperti saat ini yang hanya Rp 7,5 ribu rupiah perkilo, maka dipastikan petani akan merugi. Sebab, untuk 1 hektarnya, modal yang dikeluarkan mencapai Rp 5 sampai 6 juta. (nb)
sumber berita dari : www.kedirijaya.com