gambar batik
Rabu, 01 Februari 2012
Motif batik - adalah sebuah kreatifitas yang terlahir dari seorang pengrajin batik dengan sentuhan budaya di daerah mereka. Ditinjau dari sisi bahasa merupakan sebuah keanekaragaman yang timbul secara alamiah yang mampu melahirkan sebuah pola yang menjadi ciri khas di daerah tersebut. Ada banyak sekali pengrajin batik di indonesia dan bahkan di dunia yang secara khusus meahami pola batik yang tersebar di Indonesia, dan mereka berangsung-angsur menekuni seni batik ini dan meyakini bahwa batik dan segala sesuatu yang ada didalamnya termasuk sebagai budaya cagar alam indonesia. Hak ini dapat diketahui dari ciri khas pola batik itu sendiri yang telah direpresentasikan dalam bentuk bahan, hem, sprei, gordain , dan lain sebagainnya.
Motif batik kini telah menjadi standar bagi berbagai kalangan, dengan melihat dari texturenya saja orang akan mengetahui asal motif ini. Dengan adanya keanekaragaman seperti ini sangatlah memudahkan bagi orang untuk menentukan pilihan motif yang mereka suka, dan tentunya ini dapat membantu para konsumen untuk lebih mudah lagi mencari motif yang sejenis. Untuk memperkaya pengetahuan anda memahami pola batik Indonesia, hal ini akan dibagi berdasarkan lokasi kemunculan kerajinan batik di kota-kota di Indonesia termasuk kota Pekalongan. Berikut ini adalah beberapa motif yang telah kami bedakan dari daerah asal batik tersebut dan sedikit penjelasan singkat mengenai kemuncula, teknik dan hal – hal lain yang berkaitan dengan motif ini.
Batik Bali
Kota bali merupakan pulau yang terletak di bagian timur indonesia yang memiliki pesona yang indah dimata Indonesia dan bahkan dunia. Tidak hanya sekedar candi-candi, dan pantainya yang banyak menjadi perhatian oleh warga, namun Pulau bali ini juga memiliki kesenian membatik. Bali bisa dipastikan memiliki perpaduan corak yang ada didalam negeri maupun luar negeri. Banyaknya wisatawan yang membawa barang-barang yang bermotif ikut mempengaruhi perubahan desain batik di Bali. Adapun batik bali juga dipengaruhi oleh batik dari jawa, seperti batik pekalongan. Bisa dikatakan motif - motif yang ada di bali cukup berani bermain dengan warna yang terang dan berfariatif.
Batik Banyumas
Motif yang terdapat di daerah Banyumas kebanyakan memiliki bentuk menyerupai tanaman, baik itu bunga, daun dan sejenisnya. Walaupun ada beberapa pembuat batik di banyumas yang membuat batik dengan motif yang berbeda. Batik Banyumas hampir memiliki kesamaan dengan motif Jonasan. Motif Jonasan merupakan kumpulan motif-motif yang tidak tersusun secara geometris dengan penggnaan warna dasar hitam dan coklat. Jika anda mengamati memang akan nampak sedikit berbeda dari biasanya, namun hal ini tentunya sama saja karena motif sangat berfariasi, dan hasilnyapun beragam. Pembahasan batik banyumas dapat dibaca pada artikel lengkapnya yang membahas khusus mengenai motif Banyumas.
Batik Madura
Secara singkat jika kita perhatikan pada pola batik madura memiliki keunikan tersendiri, motif madura cenderung banyak bermain pada pola - pola yang sederhana namun pola ini dibentuk serapi mungkin hingga menghasilkan motif yang menarik. Motif madura cenderung meyukai warna yang cerah selain itu hal ini dipadukan dengan karya seni mereka seperti membentuk motif binatang dan tumbuhan yang banyak disukai. Proses pembuatannya pun sama seperti batik – batik yang lainnya yaitu secara tradisional, penggunaan pewarnaan yang alami ikut menjadi nilai tersendiri yang dapat meningkatkan nilai jual batik madura di kancah internasional.
Batik Malang
Batik malang terkenal dengan motif batiknya yang cenderung cerah, misalkan saja warna hijau kemudian di timpa dengan warna putih, kemudian bahan berwarna putih di timpa dengan merah. Rata – rata batik malangan ini ber pola seperti bunga dan tanaman, walaupun memang ada beberapa motif yang menggambarkan kejujuran, keberanian , dan singosari, seperti misalnya motif malangan yang hanya bermain di warna saja tanpa adanya pola yang membentuk sebuah benda.
Batik Pekalongan
Kebanyakan motif dari pekalongan dipengaruhi oleh kebudayaan china dan ukiran – ukiran dari Cirebon yang dibawa oleh para pedagang yang singgah di Kota Pekalongan, karena letak dari kota Pekalongan sangat strategis sekali dari berbagai negara yang datang untuk sekedar menginap. Sedangkan dari cirebon banyak memperngaruhi batik di Pekalongan dalam bentuk ukiran kayu. Motif yang ada di pekalongan dibagi menjadi 7 motif baik,mereka adalah Jlamprang, buketan, terang bulan, semen, pisan bali, lung-lungan dan sekar jagad. Sedangkan bentuk batiknya lebih menyerupai bunga, binatang, dan daun – daunan.
Batik Solo
Ciri khas batik dari solo sering disebut batik sogan aka batik yang memiliki motif berwarna kecokltan. Sedangkan motif solo yang ada sekarang ini justru diambil dari sebuah makna filosofi yang kemudian di persembahkan pada sebuah motif. Batik Solo juga masih menerapkan konsep tradisional, dan penggunaan bahan pewarnanya juga sebagian besar masih menggunakan bahan – bahan yang dihasilkan dari dalam negeri, seperti soga jawa dan bahan lainnya.
Batik Tasik
Batik memang bukan hanya ada di daerah kepulauan jawa saja, batik kini berkembang di berbagai daerah jawa barat , bahkan bali dan dunia. Masing-masing memiliki ciri khas pada motif yang mereka ciptakan.
Motif yang ada pada komunitas pebatik di tasik hampir sama dengan kota-kota lainnya, yaitu cenderung banyak bermotif alam flora dan fauna kentaldengan nuansa Parahyangan seperti burung, bunga – bungaan. Sedangkan untuk pewarnaannya, batik tasik memiliki ciri khas merah, coklat, dan hitam.
Batik Aceh
Sekilas bila dilihat, pada batik Aceh memiliki corak yang cenderung lebih besar dari pola batik lainnya. Motif yang sepertinya menggunakan teknik batik cap, dan ada pula batik tulis dari Aceh yang beraneka ragam. Motifnya cenderung hampir sama dari daerah ke daerah yang lainnya, mereka akan mengambil pola – pola yang menyerupau dengan binatang, bunga, daun – daunan bahkan budaya mereka masing – masing dapat diangkat menjadi tema untama batik yang akan mereka buat. Sedangkan hal lainnya yang melekat pada batik aceh adalah nilai falsafah yang benar – benar mencerminkan masyarakat Aceh itu sendiri.
Batik Cirebon
Memiliki cirikhas sendiri dalam membuat motif , salah satu motif yang menjadi ciri khas kota Cirebon adalah batik Mega Mendung. Dengan membuat pola sepertu awan yang dibuat secara menyambung menjadi bentuk awan. Motif ini menjadi ciri khas batik di cirebon. Namun kota Cirebon juga menyinpan banyak motif andalan mereka seperti batik kompeni transportasi, batik kupu – kupu, batik ikan laut dan banyak yang lainnya.
Batik Jombang
Pertama kali muncul batik jombangan sejak tahun 1993, diawali oleh salah seorang warganya yang mencoba membuat sebuah kerajinan batik yang kemudian diikuti oleh warga lainnya. Batik jombang berkiblat kepada solo yang pada waktu itu kaya akan motifnya. Motif jombanga atau jombangan diadaptasikan dengan pola – pola candi arimbi yang terdapat di daerahnya, yang berbentuk segi tiga. Sedangkan penggunaan warna pada batik jombang ini sebagian menggunakan warna alami dan warna hasil sisa limbah.
Batik Banten
Batik banten mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 2002, tentunya banyak sekali hal yang terjadi mengapa batik mulai singgah di kota banten saat itu. Tentu saja hal ini juga tidak luput dari pengaruh dari daerah – daerah lain yang menginspirasi kota banten ini untuk berani memulai membuat batik. Batik banten sangat beragam diantaranya motif datulaya, mandalikan, pasulaman dan banyak lagi. Batik ini memiliki warna – warna yang meriah, coba anda perhatikan saja salah satu motif dari Banten yang dinamakan Pasepen, motif ini memiliki makna Tempat raja Bermeditasi, batiknya digambar kan berpola kota- berjejeran.
Batik Tulungagung
Batik ini sangat berani dalam memainkan warna, warna yang banyak digunakan unduk membuat batik tulung agung adalah hitam dan coklat, jadi tidak heran apabila ketika anda berkunjung disalah satu butik batik di tulung agung, anda akan mendapati berbagai macam batik warna hitam dan coklat. Motif tulung agung seperti buket ceprik gringsing, buket ceprik pacit ungker. Motif ini merupakan salah satu dari 83 motif yang ada du Tulungagung.
Batik Kediri
Kota Kediri salah satu kota yang juga melestarikan budaya membatik. Kota kediri juga memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat pola dan warnanya. Tidak berbeda jauh dengan motif batik indonesia lainnya, batik kota Kediri sangat khas dengan bulatan - bulatan kecil yang membuat betuk secara keseluruhan kain batik ini menjadi sangat elegan bila dikenakan. Memang akan terkesan demikian, bahkan apabila sudah bermain warna pasti akan sangat menarik lagi. Motif kediri yang lainnya juga ada, cukup mengesankan dengan melihat batik yang unik dari Kediri.
Batik Kudus
Anda seolah-olah akan merasa bahwa anda memiliki presepsi yang berbeda apabila melihat motif kudus. Pasalnya kebanyakan dari batik kudus ini berasal dari Pekalongan, jogjakarta, dan solo, yang riwayatnya dulu banyak pedagang cina yang membawa batik yang dibawa ke kota Kudus. Banyak dari warga pribumi diminta untuk membuatkan batik seperti yang dibawa oleh pedagang cina tersebut. Namun batik kudus tidak terbatas, ada beberapa motif yang berasal dari kudus yang mencerminkan kepribadian kota kudus.
Batik Jepara
Batik Jepara bisa dibedakan menjadi dua jenis, motif lama dan motif baru. batik jepara lama memiliki pola dengan warna lung hitam, gajah coklat, flora dan fauna daun ulir hijau dan lainnya. Kemudian batik baru Jepara adalah batik tulis yang banyak variasinya. Jepara sendiri juga terkenal dengan sebutan Batik kartini. Anda akan menemukan berbagai macam motif di kota Jepara.
Sumber : http://motifbatikindonesian.blogspot.com/
Motif batik kini telah menjadi standar bagi berbagai kalangan, dengan melihat dari texturenya saja orang akan mengetahui asal motif ini. Dengan adanya keanekaragaman seperti ini sangatlah memudahkan bagi orang untuk menentukan pilihan motif yang mereka suka, dan tentunya ini dapat membantu para konsumen untuk lebih mudah lagi mencari motif yang sejenis. Untuk memperkaya pengetahuan anda memahami pola batik Indonesia, hal ini akan dibagi berdasarkan lokasi kemunculan kerajinan batik di kota-kota di Indonesia termasuk kota Pekalongan. Berikut ini adalah beberapa motif yang telah kami bedakan dari daerah asal batik tersebut dan sedikit penjelasan singkat mengenai kemuncula, teknik dan hal – hal lain yang berkaitan dengan motif ini.
Batik Bali
Kota bali merupakan pulau yang terletak di bagian timur indonesia yang memiliki pesona yang indah dimata Indonesia dan bahkan dunia. Tidak hanya sekedar candi-candi, dan pantainya yang banyak menjadi perhatian oleh warga, namun Pulau bali ini juga memiliki kesenian membatik. Bali bisa dipastikan memiliki perpaduan corak yang ada didalam negeri maupun luar negeri. Banyaknya wisatawan yang membawa barang-barang yang bermotif ikut mempengaruhi perubahan desain batik di Bali. Adapun batik bali juga dipengaruhi oleh batik dari jawa, seperti batik pekalongan. Bisa dikatakan motif - motif yang ada di bali cukup berani bermain dengan warna yang terang dan berfariatif.
Batik Banyumas
Motif yang terdapat di daerah Banyumas kebanyakan memiliki bentuk menyerupai tanaman, baik itu bunga, daun dan sejenisnya. Walaupun ada beberapa pembuat batik di banyumas yang membuat batik dengan motif yang berbeda. Batik Banyumas hampir memiliki kesamaan dengan motif Jonasan. Motif Jonasan merupakan kumpulan motif-motif yang tidak tersusun secara geometris dengan penggnaan warna dasar hitam dan coklat. Jika anda mengamati memang akan nampak sedikit berbeda dari biasanya, namun hal ini tentunya sama saja karena motif sangat berfariasi, dan hasilnyapun beragam. Pembahasan batik banyumas dapat dibaca pada artikel lengkapnya yang membahas khusus mengenai motif Banyumas.
Batik Madura
Secara singkat jika kita perhatikan pada pola batik madura memiliki keunikan tersendiri, motif madura cenderung banyak bermain pada pola - pola yang sederhana namun pola ini dibentuk serapi mungkin hingga menghasilkan motif yang menarik. Motif madura cenderung meyukai warna yang cerah selain itu hal ini dipadukan dengan karya seni mereka seperti membentuk motif binatang dan tumbuhan yang banyak disukai. Proses pembuatannya pun sama seperti batik – batik yang lainnya yaitu secara tradisional, penggunaan pewarnaan yang alami ikut menjadi nilai tersendiri yang dapat meningkatkan nilai jual batik madura di kancah internasional.
Batik Malang
Batik malang terkenal dengan motif batiknya yang cenderung cerah, misalkan saja warna hijau kemudian di timpa dengan warna putih, kemudian bahan berwarna putih di timpa dengan merah. Rata – rata batik malangan ini ber pola seperti bunga dan tanaman, walaupun memang ada beberapa motif yang menggambarkan kejujuran, keberanian , dan singosari, seperti misalnya motif malangan yang hanya bermain di warna saja tanpa adanya pola yang membentuk sebuah benda.
Batik Pekalongan
Kebanyakan motif dari pekalongan dipengaruhi oleh kebudayaan china dan ukiran – ukiran dari Cirebon yang dibawa oleh para pedagang yang singgah di Kota Pekalongan, karena letak dari kota Pekalongan sangat strategis sekali dari berbagai negara yang datang untuk sekedar menginap. Sedangkan dari cirebon banyak memperngaruhi batik di Pekalongan dalam bentuk ukiran kayu. Motif yang ada di pekalongan dibagi menjadi 7 motif baik,mereka adalah Jlamprang, buketan, terang bulan, semen, pisan bali, lung-lungan dan sekar jagad. Sedangkan bentuk batiknya lebih menyerupai bunga, binatang, dan daun – daunan.
Batik Solo
Ciri khas batik dari solo sering disebut batik sogan aka batik yang memiliki motif berwarna kecokltan. Sedangkan motif solo yang ada sekarang ini justru diambil dari sebuah makna filosofi yang kemudian di persembahkan pada sebuah motif. Batik Solo juga masih menerapkan konsep tradisional, dan penggunaan bahan pewarnanya juga sebagian besar masih menggunakan bahan – bahan yang dihasilkan dari dalam negeri, seperti soga jawa dan bahan lainnya.
Batik Tasik
Batik memang bukan hanya ada di daerah kepulauan jawa saja, batik kini berkembang di berbagai daerah jawa barat , bahkan bali dan dunia. Masing-masing memiliki ciri khas pada motif yang mereka ciptakan.
Motif yang ada pada komunitas pebatik di tasik hampir sama dengan kota-kota lainnya, yaitu cenderung banyak bermotif alam flora dan fauna kentaldengan nuansa Parahyangan seperti burung, bunga – bungaan. Sedangkan untuk pewarnaannya, batik tasik memiliki ciri khas merah, coklat, dan hitam.
Batik Aceh
Sekilas bila dilihat, pada batik Aceh memiliki corak yang cenderung lebih besar dari pola batik lainnya. Motif yang sepertinya menggunakan teknik batik cap, dan ada pula batik tulis dari Aceh yang beraneka ragam. Motifnya cenderung hampir sama dari daerah ke daerah yang lainnya, mereka akan mengambil pola – pola yang menyerupau dengan binatang, bunga, daun – daunan bahkan budaya mereka masing – masing dapat diangkat menjadi tema untama batik yang akan mereka buat. Sedangkan hal lainnya yang melekat pada batik aceh adalah nilai falsafah yang benar – benar mencerminkan masyarakat Aceh itu sendiri.
Batik Cirebon
Memiliki cirikhas sendiri dalam membuat motif , salah satu motif yang menjadi ciri khas kota Cirebon adalah batik Mega Mendung. Dengan membuat pola sepertu awan yang dibuat secara menyambung menjadi bentuk awan. Motif ini menjadi ciri khas batik di cirebon. Namun kota Cirebon juga menyinpan banyak motif andalan mereka seperti batik kompeni transportasi, batik kupu – kupu, batik ikan laut dan banyak yang lainnya.
Batik Jombang
Pertama kali muncul batik jombangan sejak tahun 1993, diawali oleh salah seorang warganya yang mencoba membuat sebuah kerajinan batik yang kemudian diikuti oleh warga lainnya. Batik jombang berkiblat kepada solo yang pada waktu itu kaya akan motifnya. Motif jombanga atau jombangan diadaptasikan dengan pola – pola candi arimbi yang terdapat di daerahnya, yang berbentuk segi tiga. Sedangkan penggunaan warna pada batik jombang ini sebagian menggunakan warna alami dan warna hasil sisa limbah.
Batik Banten
Batik banten mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tahun 2002, tentunya banyak sekali hal yang terjadi mengapa batik mulai singgah di kota banten saat itu. Tentu saja hal ini juga tidak luput dari pengaruh dari daerah – daerah lain yang menginspirasi kota banten ini untuk berani memulai membuat batik. Batik banten sangat beragam diantaranya motif datulaya, mandalikan, pasulaman dan banyak lagi. Batik ini memiliki warna – warna yang meriah, coba anda perhatikan saja salah satu motif dari Banten yang dinamakan Pasepen, motif ini memiliki makna Tempat raja Bermeditasi, batiknya digambar kan berpola kota- berjejeran.
Batik Tulungagung
Batik ini sangat berani dalam memainkan warna, warna yang banyak digunakan unduk membuat batik tulung agung adalah hitam dan coklat, jadi tidak heran apabila ketika anda berkunjung disalah satu butik batik di tulung agung, anda akan mendapati berbagai macam batik warna hitam dan coklat. Motif tulung agung seperti buket ceprik gringsing, buket ceprik pacit ungker. Motif ini merupakan salah satu dari 83 motif yang ada du Tulungagung.
Batik Kediri
Kota Kediri salah satu kota yang juga melestarikan budaya membatik. Kota kediri juga memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat pola dan warnanya. Tidak berbeda jauh dengan motif batik indonesia lainnya, batik kota Kediri sangat khas dengan bulatan - bulatan kecil yang membuat betuk secara keseluruhan kain batik ini menjadi sangat elegan bila dikenakan. Memang akan terkesan demikian, bahkan apabila sudah bermain warna pasti akan sangat menarik lagi. Motif kediri yang lainnya juga ada, cukup mengesankan dengan melihat batik yang unik dari Kediri.
Batik Kudus
Anda seolah-olah akan merasa bahwa anda memiliki presepsi yang berbeda apabila melihat motif kudus. Pasalnya kebanyakan dari batik kudus ini berasal dari Pekalongan, jogjakarta, dan solo, yang riwayatnya dulu banyak pedagang cina yang membawa batik yang dibawa ke kota Kudus. Banyak dari warga pribumi diminta untuk membuatkan batik seperti yang dibawa oleh pedagang cina tersebut. Namun batik kudus tidak terbatas, ada beberapa motif yang berasal dari kudus yang mencerminkan kepribadian kota kudus.
Batik Jepara
Batik Jepara bisa dibedakan menjadi dua jenis, motif lama dan motif baru. batik jepara lama memiliki pola dengan warna lung hitam, gajah coklat, flora dan fauna daun ulir hijau dan lainnya. Kemudian batik baru Jepara adalah batik tulis yang banyak variasinya. Jepara sendiri juga terkenal dengan sebutan Batik kartini. Anda akan menemukan berbagai macam motif di kota Jepara.
Banyak sekali ragam motif batik di Indonesia, hampir seluruh kota yang ada di Indonesia memiliki motif yang mencerminkan daerahnya masing-masing. Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan, kesenian dan kekayaan alam kita. Pada waktu UNESCO mendeclare bahwa Batik sebagai warisan Budaya Indonesia, nama batik ini kian populer di telinga masyarakat Indonesia dan dunia.
Motif Batik
Sumber : http://motifbatikindonesian.blogspot.com/