Persik VS PSS Sleman: Banyak Peluang, Pembuat Onar Diamankan
Kediri (kedirijaya.com) – Banyaknya peluang yang terbuang dan lemahnya lini pertahan membuat tim sepakbola Persik Kediri harus puas tertahan imbang 1-1 atas tamunya PSS Sleman pada babak pertama ajang kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
Satu gol Persik dicetak Oliver Makor pada menit ke-17, sedangkan gol tim tamu dua menit lebih awal oleh Anang Hadi.
Sejak peluit babak pertama ditiup oleh wasit Mutakin, sebenarnya Persik mengambil inistif menyerang. Bahkan, duet striker asing mereka Oliver Makor dan Elvis Coric kerap merepotkan lini pertahanan PSS yang dikawal Fahrudin dkk. Tetapi sayangnya, serangan yang dibangun Jefri Dwi Hadi dengan Faris Aditama sering kandas.
Karena terlalu asyik menyerang, anak asuh Djoko Malis Mustofa justru mengabaikan lini pertahanan mereka. Alhasil, melalui serangan baik yang cepat, Anang Hadi berhasil mencocor bola ke mulut gawang M. Syahbani, sehingga PSS Sleman unggul lebih awal 1-0 pada menit ke-15.
Tidak mau dupecundangi di hadapan ribuan suporter fanatiknya Persikmania, Persik berusaha menunjukkan permainan cepat. Bermula dari tendangan keras Elvis Coric ke arah gawang PSS Sleman, berhasil diblock oleh penjaga gawang Bogi Santoso.
Sialnya, bola justru muntah ke arah Oliver Makor. Sehingga pada menit ke-17, pemin bernomor punggung 31 ini dengan mudah membobol gawang PSSI. Kedudukan menjadi imbang 1-11.
Skor 1-1 membuat tensi pertandingan sedikit naik. Persik justru mengalami persoalan di lini belakangnya. Anang Hadi kembali mengancam gawang Persik. Sayangnya, meski sudah lepas dari kawalan dan hanya berhadapan dengan penjaga gawang M. Syahbani, tetapi pemain mungil ini gagal menambah keunggulan untuk timnya.
Tahu kelemahan timnya, Djoko Malis melakukan rotasi pemain. Pada menit ke-33, dia menarik keluar Zainul Arif dan digantikan dengan Febriansyah. Tetapi formasi baru yang dirancang tetap tidak merubah kedudukan. Hingga babak pertama berakhir, masih imbang 1-1
Sementara itu, Aksi tawuran antar suporter mewarnai laga lanjutan kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 antara tuan rumah Persik Kediri kontrak PSS Sleman di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Pendukung kedua tim saling serang dan saling lempar dengan batu.
Insiden ini pecah setelah tim tamu PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Facrikin di menit ke-83. Ketika “Slemania” merayakan gol dengan meneriakkan yel yel serta menyalakan kembang api, tiba-tiba diserang oleh penonton yang ditengarai oknum persikmania. Bentrok fisik pun terjadi.
Beruntung, petugas keamaan dari panitian pelaksana (panpel) terjun ke kerumunan massa yang terlibat benturan untuk melerai. Kemudian, petugas dari Polres Kediri Kota dan TNI dan unit K9 juga ikut membubarkan massa. Akhirnya tawuran berhasil ditanggulangi. Beberapa penonton yang ditengarai menjadi biang onar diamankan petugas.
” Memang tadi ada tawuran antar penonton. Mungkin karena saya masih baru menjadi kapolres. Kedepan akan kita evaluasi. Insiden ini saya rasa terjadi karena ada sedikit kelemahan dalam hal koordinasi,” ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro di lokasi, Jumat (13/01/12)
Sementara itu, jalannya pertandingan pada babak kedua, sebenarnya sedikit didominasi oleh tim tuan rumah. Bahkan, Persik bisa unggul awal melalui gol Faris Aditama pada menit ke-62. Tetapi, akhirnya PSS Sleman berhasil menyamankan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Facrikin menit ke-83.
Menit-menit akhirnya, pasukan Djoko Malis Mustofa masih terus melakukan serangan. Dalam cuaca hujan lebat, Elvis Coric dkk berupaya merain penuh. Tetapi, hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Mutakin kedudukan tetap imbang 2-2. Dengan hasil ini, Persik Kediri baru mengoleksi satu poin dari tiga laga yang sudah dijalani. (nb)
sumber berita dari : www.kedirijaya.com