ringkasan pelajaran ekonomi SMA
Kamis, 01 Desember 2011
RINKASAN EKONOMI SMA
MACAM-MACAM KEBUTUHAN MANUSIA
KEBUTUHAN MENURUT WAKTUNYA
Kebutuhan sekarang
Kebutuhan yang akan datang
KEBUTUHAN MENURUT SUBJEKNYA
Kebutuhan individu
Kebutuhan kolektif
KEBUTUHAN MENURUT SIFATNYA
Kebutuhan jasmani
Kebutuhan rohani
KEBUTUHAN MENURUT INTENSITASNYA
Kebutuhan primer
Kebutuhan sekunder
Kebutuhan tersier
BENDA PEMUAS KEBUTUHAN
1. MENURUT CARA MENDAPATKANNYA
a. Benda bebas
b. Benda ekonomi
MENURUT KEGUNAANNYA
Benda konsumsi
Benda produksi
MENURUT PROSES PRODUKSINYA
Barang mentah
Barang setengah jadi
Barang jadi
MENURUT FUNGSINYA
Barang subsitusi
Barang komplementer
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Penduduk
Tenaga kerja
Bukan Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Angkatan Kerja ( 15 – 64 tahun )
Bukan Angkatan Kerja
Anak sekolah
Ibu rumah tangga
Penganggur sukarela
Angkatan Kerja
Pekerja
Pekerja Penuh
Setengah Menganggur
Setengah menganggur menurut jam kerja
Setengah menganggur menurut pendapatannya
Setengah menganggur menurut produktivitasnya
Setengah menganggur menurut pendidikannya
Pengangguran
Pengangguran konjungtural
Pengangguran Struktural
Pengguran Friksional
CARA MENGATASI PENGANGGURAN STRUKTURAL
Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
Memindahkan kelebihan tenaga kerja
Mengadakan pelatihan
Mendirikan industri padat kerja
CARA MENGATASI PENGANGGURAN SIKLUS
Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
Meningkatkan daya beli masyarakat
CARA MENGATASI PENGANGURAN MUSIMAN
Pemberian imformasi yg cepat jika ada lowongan pekerjaan
Melakukan latihan dibidang keterampilan
CARA MENGATASI PENGANGGURAN NORMAL
Perluasan kesempatan kerja
Deregulasi dan debirokrasi disegala bidang
Pembukaan Proyek Umum
Pengembangan sektor imformal
Transmigrasi
SISTEM UPAH
Upah menurut prestasi
Upah menurut waktu
Upah borongan
Upah Premi tambahan upah apabila pekerja bekerja melebih standar kerja)
Upah sekala berubah
Upah menurut indek biaya hidup
Upah Partisipasi ( pekerja diberikan bonus pada akhir tahun )
Co-partnership ( diberikan saham atau Obligasi )
Bagi hasil
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI PASAR
Setiap individu bebas memiliki barang dan alat produksi
Kegiatan ekonomi disemua sektor dilakukan oleh swasta
Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi
Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi
Setiap orang diberi kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa
Kegiatan produksi bertujuan mencari laba
Terdapat persaingan bebas
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Pemerintah campurtangan dalam mengatur prekonomian
Pemerintah hanya sebagai pengawas
PELAKU EKONOMI
Rumah tangga konsumen
Rumah tangga perusahaan
Pemerintah
Masyarakat luar negeri
PRINSIP EKONOMI
Dengan sarana yang ada diusahakan untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin, atau untuk mencapai tujuan tertentu diusahakan mengeluarkan pengerbanan yang relative kecil
MOTIF EKONOMI
Adalah dorongan seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi
MACAM MOTIF EKONOMI SEBAGAI BERIKUT
Dorongan untuk memenuhu kebutuhan hidup
Doronga untuk mendapatkan keuntungan
Dorongan untuk mendapatkan penghargaan
Dorongan untuk mendapatkan kekuasaan
Dorongan social
TEORI NILAI OBJEKTIF
TEORI YANG MENGHITUNG NILAI BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN OLEH PRODUSEN DALAM MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA
BERIKUT INI BEBERAPA TEORI NILAI OBJEKTIF
GUNA DALAM ILMU EKONOMI ADALAH KEMAMPUAN SESUATU BENDA UTK MEMENUHI KEBUTUHAN
GUNA DALAM ILMU EKONOMI SBB :
Elemen utility
Form utility
Palace utility
Time utility
Ownweship utility
NILAI PAKAI DAN NILAI TUKAR
NILAI PAKAI TERDIRI DARI :
Nilai pakai objektif
Nilai pakai subjektif
NILAI TUKAR TERDIRI DARI :
Nilai tukar objektif
Nilai tukar subjeltif
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI
Pendapatan
Harga barang dan jasa
Kebiasaan konsumen
Adat istiadat
Model barang
Barang subsitusi
Selera konsumen
FAKTOR PRODUKSI
Alam
Tenaga
Modal
Skill
SUMBER DAYA ALAM
Tanah
Air
Udara
Sinar matahari
Tumbuh-tumbuhan
Hewan
Barang tambang
SUMBER DAYA MANUSIA
TENAGA KERJA MENURUT SIFAT KERJA
Tenaga rohani
Tenaga jasmani
TENAGA KERJA MENURUT KWALITASNYA
Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terampil
Tenaga kerja tak terdidik
SUMBER DAYA MODAL
MODAL MENURUT SIFATNYA
Modal tetap
Modal lancer
MODAL MENURUT SUBJEKNYA
Modal perorangan
Modal masyarakat
MODAL MENURUT BENTUKNYA
Modal konkret
Modal abstrak
MODAL MENURUT SUMBERNYA
Modal sendiri
Modal asing
CARA PERLUASAN PRODUKSI
Intersifikasi
Ekstensifikasi
Diversifikasi
Rasionalisasi
Scientific management
Mekanisasi
Standarisasi
Normalisasi
Komputerisasi
FUNGSI DISTRIBUSI
FUNGSI POKOK DISTRIBUSI
Transportasi
Store ( penyimpanan )
Buying
Selling
Risk bearing ( menanggung resiko )
FUNGSI TAMBAHAN DISTRIBUSI
Siandardization and grading
Packing
Communication
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
Harga dan tersedianya barang lain
Tingkat pendapatan
Besarnya pasar
Cita rasa
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERGESERAN PERMINTAAN
Perubahan harga barang lain
Selera masyarakat
Jumlah penduduk
Perkiraan harga masa depan
Distribusi pendapatan
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENAWARAN
Biaya produksi
Teknologi
Harapan keuntungan
Kebutuhan akan uang
Harapan harga masa depan
Faktor yang mempengaruhi permintaan
Pendapatan konsumen
Harga barang subsitusi dan komplelemter
Selera konsumen
Jumlah pemduduk
Faktor yang mempengaruhi Penawaran
Biaya produksi
Kemampuan Perusshaan Berproduksi
Harapan Perusahaan
Ketersediaan sumber-sumber produksi
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
1. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
2. Barang yang diperdagangkan serba sama
3. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar
4. Tidak ada hambatan keluar/masuk bagi setiap penjual
5. Faktor produksi bebas bergerak
6. Pemerintah tidak ikut campur dalam proses pembentukan pasar
KELEBIHYAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Karena biaya tidak terlalu tinggi, bebas membuka dan bebas menutup suahanya
Barang yang tersedia di pasar banyak
Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimal karena harga terbentuk dari hasil tawar menawar
KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Penjual tidak berani merubah harga sendiri, sehingga laha yang diperoleh kecil
Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal
CIRI-CIRI KEKUATAN MONOPOLI
1. Penguasaan atas sumber daya alam
2. Monopoli bakat karena bawaan yg istimewa dari seseorang
3. Undang-undang atau ketentuan yg dikeluarkan oleh pemerintah
4. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
5. Tidak ada barang subsitusi
6. Rintangan sangat kuat untuk masuk kepasar monopoli
7. Pembeli tidak ada pilihan untuk membeli
8. Keuntungan terpusat pada satu perusahaan
9. Harga ditentukan oleh perusahaan
KELEBIHAN PASAR MONOPILI
Keuntungan penjual cukup tinggi
Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang banyak biasanya diatur oleh pemerintah
KELEMAHAN PASAR MONOPOLI
Pembeli tidak da pilihan membeli barang
Keuntungan terpusat pada satu perusahaan
Terjadi eksploitasi pembeli
CIRI-CIRI OLIGOPOLI
Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar
Barang yang diperdagangkan homogen
Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk dalam pasar
Satu diantara para oligopolies merupakan price leader
KELEBIHAN PASAR OLIGOPOLI
Terdapat sedikit pemjual karena memerlukan investasi besar
Penjual sedikit sehingga dapat mengendalikan harga
Bila terjadi persaingan harga, konsumen diuntungkan
KELEMAHAN PASAR OLIGOPOLI
Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kepasar oligopoli kerena investasi tinggi
Akan terjadi perang harga
Produsen bisa kerjasama ( Kartel )
CIRI-CIRI PERSAINGAN MONOPOLISTIK
1. Terdapat banyak penjual yang berkecimpung dipasar
2. Barang yang diperjual belikan merupakan differentiated product
3. Para penjual mempunyai kekuatan monopoli atas barang yg diproduksinya
4. Setiap penjual aktik melakukan promosi
5. Keluar masuk pasar relative sulit dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
6. Terdapat persaingan yang ketat dalam kwalitas dan iklan
KELEBIHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
Memacu kretivitas produsen
Pembeli tidak mudah pindah dari produk yang dipakai selama ini
KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Biaya mahal kepasar monopolistik
Persaingan sangat berat
PENETAPAN HARGA MAKSIMUM DAN MINIMUM
PENETAPAN HARGA MAKSIMUM
Tujuannnya melindungi konsumen
PENETAPAN HARGA MINIMUM
Tujuannya melindungi produsen, seperti petani
TEORI SEWA TANAH DAN TEORI UAPAH TENAGA KERJA
TEORI SEWA TANAH
Teori perbedaan kesuburan tanah oleh DAVID RICARDO
Teori perbedaan letak tanah oleh VON THUNEN
Teori harga derivasi tanah ( harga tanah naik karena dipengaruhi oleh permintaan, misalnya jagung sebagai hasil tanah naik harganya menyebabkan bertambahnya permintaan tanah untuk produksi jagung)
TEORI UPAH
Teori upah alami oleh David Ricardo
Teori upah besi oleh Ferdinand Lasalle ( pekerja dipaksa untuk menerima upah yang serendah-rendahnya agar pengusaha dapat untung )
Teori Produktivitas Batas Kerja oleh Clark ( Upah pekerja tidak dapat lebih tinggi dari produktivitas batas pekerja)
Teori upah etika oleh aliran Kristen dan Katolik ( upah diberikan yang layak )
TEORI BUNGA MODAL
Teori Produktivitas oleh JB SAY ( bunga ada krn ada produktivitas )
Teori Pengerbanan oleh MARSHALL ( pemilik mendapat bunga krn mengerbankan dirinya untuk tidak memakai modal tsb.
Teori Agio oleh VON BOHM BAWERK ( Nilai uang sekrang lebih bermanfaat dari pada nilai uang yang akan datang )
Teori Preferensi waktu oleh I FISHER ( bunga dibayarkan krn adanya perbedaan waktu )
Teori Prefernsi Liquiditas oleh JM.KEYNES ( pengerbanan kesenangan memiliki uang liquit, sebagai gantinya pemilik modal diberikan bunga )
USNSUR-UNSUR LABA PENGUSAHA/WIRAUSAHA
Upah wirausaha
Sewa tanah
Bunga modal
Premi resiko
TEORI LABA PENGUSAHA
Teori Inovasi/Dinamis oleh Schumpeter ( pegusaha dapat untung karena hasil inovasi )
Teori Resiko Usaha oleh Hawley ( Pengusaha mendapat keuntungan karena menanggung resiko )
Teori NILAI LEBIH oleh KARL MARK ( penusaha dapat keuntungan karena ada nilai lebih hasil kerja buruh )
Teori RESIDU oleh David Ricardo, ( Pengusaha dapat laba karena adanya TR – TC )
Teori FRIKSI oleh J.B. CLARK
PASAR UANG DAN MODAL
PESERTA PASAR UANG
1. Lembaga-lembaga keuangan
2. Perusahaan-perusahaan besar
3. Lembaga pemerintah
4. Individu-individu
CIRI-CIRI PASAR UANG
1. Memenuhi kebutuhan kas jangka pendek
2. Mempertemukan pihak surplus dengan pipak deposit
3. Transaksi jangka pendek
INSTRUMEN PASAR UANG
SBI
Sertifikat Deposito
CP
Call Money
Repuchase Agreement
Banker’s Acceptance
MANFAAT PASAR MODAL
BAGI PEMODAL
Modalnya akan berkembang lebih cepat
Wirausahawan akan lebih professional
Dapat menggunakan modalnya untuk beberapa jenis saham
BAGI LEMBAGA INVESTASI
Dapat memutarkan dana secara lebih efisien dan terarah
Dividen yang diterima dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha
SUMBER DANA PASAR UANG
Dana masyarakat umum
Kelebihan dana bank negara
Kelebihan dana bank swasta
Kelebihan dana dari perusahaan
Kelebihan dana dari lembaga bukan bank ( Asuransi )
PELAKU PASAR UANG
Bank
Yayasan
Dana Pensiun
Perusahaan Asuransi
Perusahaan besar
Lembaga Pemerintah
Individu
PRODUK PASAR MODAL
Saham
Obligasi
Sekuritas Kredit
BADAN PEMBINA PASAR MODAL
KETUA : Menteri Keuangan
WAKIL KETUA : MNPPN
: Ketua Bapenas
ANGGOTA : Memperindak
: Menteri Sek. Negara
: BKPM
Sek. Ketua : BAPEPAM
PELAKU PASAR MODAL
EMITEN
Pihak yg melakukan penawaran efek surat berharga untuk di perjual belikan
PERUSAHAAN EFEK
Perusahaan yg telah memperoleh izin usaha dari Bapepam utk menjalankan satu atau beberapa kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan manajer investasi
DANA REKSA
Atau emiten yg kegiatannya melaukan investasi kembali
LEMBAGA PENUNJUANG PASAR MODAL
Wali amanat ( TRUST AGENT)
Pihak yg dipercaya utk mewakili kepentingan seluruh pedagang obligasi, ini dipegang oleh bank
Penanggung ( GUARANTOR)
Akuntan pablik
Konsultan hukum
Perusahaan penilai
Biro administrasi efek
MANFAAT PASAR MODAL
MANFAAT PASAR MODAL BAGI INVESTOR
Memperoleh capital gain
Memperoleh dividen
Mempunyai hak suara
Dapat dengan mudah mengganti alat investasi
Dapat berinvestasi di beberapa perusahaan
MANFAAT PASAR MODAL BAGI EMITEN
Dana yg dihimpun lebeih besar
Dana cepat langsung diterima
Perusahaan pleksibel mengelolah dana
Ketergantungan pada bank relatif kecil
Tidak ada kekayaan yg terkait dengan jaminan
MANFAAT PASAR MODAL BAGI PEMERINTAH
Mendorong perkembangan pembangunan
Mendorong kegiatan investasi
Menciptakan lapangan kerja
MANFAAT PASAR MODAL BAGI LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
Sebagai pembentuk harga pada pasar paralel
Liquiditas efek semakin tinggi
KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKU EKONOMI
KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan Produksi
Kegiatan Distribusi
Kegiatan Konsumsi
PELAKU EKONOMI
Rumah Tangga Produksen
Rumah Tangga Konsumen
Rumah Tangga Pemerintah
Masyrakat Luar Negeri
KEGIATAN POKOK RUMAH TANGGA PRODUSEN
Memproduksi barang dan jasa sehingga RTP berfungsi sebagai supplier di pasar barang
Mempergunakan factor produksi, sehingga memberikan imbalan kepada pemilik factor produksi
Membeli barang modal
Membayar pajak kepada pemerintah
JENIS-JENIS BADAN USAHA
PERUSAHAAN PERORANGAN
Ciri-ciri Perusahaan Perorangan
Dimilik perseorangan
Pengelolaannya sederhana
Modalnya tidak terlalu besar
Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya
KEBAIKAN PERUSAHAAN PERORANGAN
Keuntungan dimiliki sendiri
Mudah mengelolanya
Adminstrasinya sederhana
Rahasia terjamin
KEKURANGAN PERUSAHAAN PERORANGAN
Jika rugi ditanggung sendiri, tanggungjawab pemiliknya tidak terbatas sampai kepada kekayaan pribadinya
Kelangsungannya tidak terjamin
FIRMA
Ciri-ciri Fima ( FA )
Didirikan oleh dua orang lebih
Semua pemilik modal adalah pemilik Fa
Tanggaungjawab dipegang bersama dan tidak terbatas
Pembagian keuntungan berdasarkan besarnya modal anggota Fa
Semua anggota Fa aktif
COMMANDITER VENOOTSCHAFT ( CV )
Ciri-ciri CV sbb :
Anggotanya terdiri dari sekutu pasif dan sekutu aktif
Sekutu aktif mengelola CV
Sekutu pasif hanya memasukkan modal
Tanggungjawab sekutu aktif tak terbatas
Sekutu pasif sering disebut sekutu diam
Tanggungjawab sekutu pasif terbatas
PERSEROAN TERBATAS ( PT )
Ciri-ciri Perseron Terbatas sbb :
Modalnya terdiri dari saham atau andil
Kekuasaan tertinggi ada pada rapat umum pemegang saham
Pemilik PT adalah pemegang saham
Tanggungjawab pemegang saham terbatas pada modal yangditanamkan
Keuntungan dari saham disebut DIVIDEN
Dewan Komisaris terdiri dari beberapa pemegang saham
KOPERASI
Bentuk badan usaha yang berwatak social yang diatur dalam UU NO 25 Tahun 1992
Dilihat dari keanggotaan koperasi dibagi menjadi dua kelompok
KOPERASI PRIMER
Koperasi yang beranggotakan minimal 20 orang
KOPERASI SKUNDER
Pusat koperasi di Kabupaten
Gabungan koperasi di Provinsi
Induk koperasi di Pusat
LANDASAN DAN ASAS KOPERASI
Pancasila
UUD 1945
TUJUAN KOPERASI
Memajukan kesejatraan anggota pada kususnya dan masyarakat pada umumnya
PUNGSI DAN PERANAN KOPERASI
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningjatkan kesejatraan ekonomi dan social
Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kwalitas kehidupan manusia dan masyarakat
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
Berusaha menwujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yg merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
PRINSIP KOPERASI INDONESIA
Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
Pengelolaan koperasi secara demokratis
Pembagian SHU berdasarkan jasa masing-masing anggota
Kemandirian
Pendidikan koperasi
Kerjasa antar koperasi
PERANGKAT KOPERASI
Rapat anggota
Pengurus
Pengawas
TUGAS RAPAT ANGGOTA
Menetapkan Anggaran Dasar
Menetapkan kebijakan umum dibidang organisasi, managemen dan usaha koperasi
Melaksanakan pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas
Menetapkan rencana kerja, penesahan laporan keuangan
Pengesahan pertanggungngjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
Menetapkan pembagian SHU
Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi
TUGAS PENGURUS
Mengelola koperasi dan usahanya
Mengajukan rencana kerja dan RAPBK
Menyelenggarakan rapat anggota
Mengajukan laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan investasi secara tertib
Memelihara daftar buku anggota
WEWENANG PENGURUS
Mewakili koperasi didalam dan di luar pengadilan
Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota koperasi
Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan keuntungan koperasi
Bertanggungjawab atas pengelolaan koperasi
Mengangkat pengelola yg diberi wewenang dan kekuasaan utk mengelola koperasi ( Manager Koperasi yg bertanggungjawab pada Pengurus)
KEWAJIBAN PENGURUS
Melaporkan keadaan koperasi
Menyusun laporan tahunan
JENIS KOPERASI
Koperasi Produksi
Koperasi Konsumsi
Koperasi Simpan Pinjam
KUD/BUUD
MODAL KOPERASI ( MODAL SENDIRI )
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Cadangan
Hibah
MODAL KOPERASI ( PINJAMAN )
Anggota
Koperasi lain
Bank
Penerbitan Obligasi dan surat berharga lain
SEJARAH KOPERASI
PELOPOR KOPERASI KONSUMSI DI INGGRIS
Robert Owen
Charles Howard
William King
John Bent
Samuel Asword
KOPERASI ROCHDALE MERUPAKAN PELOPOR KONSUMSI PERTAM DI INGGRIS
PRINSIP ROCHDALE
Keanggotaan sukarela
Sewluruh usaha diusrs bersama secara demokrasi dengan ketentuan satu anggota satu suara
Pembagian SHU berdasarkan jasa masing-masing anggota
Atas pernyataan modal, diberikan balas jasa berupa bunga yang tetap
Pembelian dan penjualan barang secara tunai
Netral terhadap agama dan politik
Pembentukan dana pendidikan utk menambah pengetahuan anggota dan masyarakat
PELOPOR KOIPERASI PRODUKSI DI PRANCIS
Saint Simon
Charles Fourier
Louis Blanc
Charles Gide
PELOPOR KOPERASI SIMPAN PINJAM DI JERMAN
F.W. Raiffeisen
H. Schulze
PRINSIP REIFEINSEN
Anggota koperasi wajib menyimpan sejumlah uang walaupun dalam jumlah kecil sesuai dengan kemampuan masing-masing
Uang simpanan dapat dipinjamkan kepada petani yang memerlukannya dengan membayar bunga ringan
Usaha koperasi dimulai di Desa
Pengelola koperasi oleh anggota koperasi tanpa mendapat upah
Keuntungan menjadi perkumpulan untuk membantu kesejatraan masyarakat
PRINSIP ROCHDALE
Modal dari simpanan anggota
Daerah kerjanya di perkotaan
Pengurus koperasi dipilih dan diberi upah
Pinjaman pada anggota diberi pinjaman jangka pendek
Keuntungan diberikan kepada anggota
HUBUNGAN JUMLAH PENDUDUK, TENAGA KERJA, DAN PENGANGGURAN
MACAM-MACAM PENGANGGURAN
PENGANGGURAN KONJUNGTUR
Pengangguran yang disebabkan naik turunnya kehidupan ekonomi
PENGANGGURAN STRUKTURAL
Akibat permintaan berkurang
Akibat kemajuan teknologi
PENGANGGURAN FRIKSIONAL
Seseorang tdk bekerja karena ingin mencari yang lebih baik lagi
DAMPAK PENGANGGURAN
DAMPAK TERHADAP NEGARA
Kemakmuran tidak maksimal
Pendapatan nasional yang berasal dari pajak berkurang
Pertumbuhan ekonomi tidak meningkat
DAMPAK TERHADAP INDIVIDU
Menghilangkan keterampilan
Menimbulkan ketidak stabilan social dan politik
Menghilangkan mata pencaharian
CARA MENGATASI PENGANGGURAN
CARA MENGATASI PENGANGGURAN STRUKTURAL
Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
Segera memindahkan tenaga kerja yang berlebihan
Mengadakan pelatihan tenaga kerja
Segera mendirikan industri pada kerja
CARA MENGATASI PENGANGURAN SIKLUS
Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
Meningkatkan daya beli masyarakat
CARA MENGATASI PENGANGGURAN MUSIMAN
Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
Meningkatkan daya beli masyarakat
CARA MENGATASI PENGANGGURAN TEKNOLOGI
Seleksi mempergunakan teknologi
Mempergunakan teknologipada kerja
Meningkatkan kwalitas SDM
CARA MENGATASI PENGANGGURAN SECARA UMUM/FRIKSIONAL
Perluasan kesempatan kerja dan membuka industri baru
Deregulasi debirokrisasi bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi industri baru
Pengembangan program transmigrasi
Pengembangan sector informal seperti home industry
Pengembangan program Transmigrasi
PENINGKATAN MUTU TENAGA KERJA
Latihan kerja
Magan
Peningkatan gisi dan kesehatan
Peningkatan kwalitas mental dan spiritual
SISTIM UPAH
Upah menurut prestasi
Upah menurut waktu
Upah menurut borongan
Upah premi
Upah skala berubah
Upah menurut indek biaya hidup
Upah Partisipasi
Upah Co-partnership
Upah bagi hasil
KOMPONEN PENDAPATA NASIONAL
Sumber daya alam
Sumber daya manusia
Sumber daya modal
Teknologi produksi dan pengelolaan
Keadaan Negara dan pemerintah
Keadaan pasar dan perusahaan
Stabilitas politik dan Negara
METODE PENDAPATAN NASIONAL
METODE PRODUKSI
JUMLAH HASIL SELURUH PRODUKSI SUATU BARANG DALAM SETAHUN DIKALIKAN HARGA SATUAN MASING-MASIN
Y = [(Q1XP)+(Q2XP2)+(Q3XP3) +(Qn x Pn ) ...]
METODE PENGELUARAN
SELURUH PENGELUARAN
RUMAH TANGGA KONSUMEN
RUMAH TANGGA PRODUSEN
RUMAH TANGGA PEMERINTAH
RUMAH TANGGA LUAR NEGERI
Y = C + I + G ( X – M )
METODE PENDAPATAN
ALAM MENDAPATKAN SEWA
TENAGA MENDAPATKAN UPAH
MODAL MENDAPATKAN BUNGA
SKILL MENDAPATKAN LABA
Y = r + w + i + p
MACAM-MACAM PENDAPATAN NASIONAL
1 GDP RP. ………….
PEMBAYARAN KELUAR NEGERI RP. …………. -
RP. ………….
PEMBAYARAN DARI LUAR NEGERI RP. …………. +
2 GNP RP. …………..
PENYUSUTAN BARANG NODAL RP. …………. -
3. NNP RP ………….
PAJAK TIDAK LANGSUNG RP. …………. -
NNI RP. ………….
IURAN ASURANSI+IURAN JAMINAN SOSIAL+
PAJAK PERSEORANGAN+LABA DITAHAN RP …………. -
TRANSFER PAYMENT RP …………. +
PI ( PERSONAL INCAME ) RP. ………….
PAJAK LANGSUNG RP. …………. -
DI ( DISPOSABLE INCAME ) RP. …………..
PENDAPATAN PERKAPITA
GNP
IPC------------------------
JML PENDUDK
MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN PERKAPITA
Mengetahui tingkat perkembangan perekonomin suatu Negara
Mengetahui potensi kemakmuran suatu Negara
Membandingkan tingkat kemakmuran suatu Negara dari tahun ke tahun
Membandingkan standard hidup beberapa Negara yang ada di dunia
KEBIJAKAN ANGGARA
ASAS PENYUSUNAN ANGGARAN
ASAS ANGGARAN SURPLUS
ASAS ANGGARAN BERIMBANG
ASAS ANGGARAN DEFISIT
ASAS ANGGARAN DINAMIS
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARA
ARAH, TUJUAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
JENIS-JENIS KEBIJAKAN ANGGARAN
Kebijakan anggaran pembiayaan fungsional
Kebijakan pengelolaan anggaran
Kebijakan stabilisasi anggaran otonomi
FUNGSI PENYUSUNAN APBN
FUNGSI STABILISASI
Arus barang dan uang stabil sehingga nilai uang stabil tidak terjadi stabil
FUNGSI ALOKASI
Anggaran dialokasikan ke setiap sector, departemen atau lembaga
FUNGSI DISTRIBUSI
Anggaran didistribusikan ke segala plosok atau kedaerah-daerah
FUNGSI REGULASI
Mendorong pertumbuhan ekonomi
FUNGSI OTORISASI
Anggaran Negara atau daerah menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja Negara
FUNGSI PERENCANAAN
Menjadi pedoman negara atau daerah melaksanakan pelaksanaan pembangunan
FUNGSI PENGAWASAN
Menjadi pedoman untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan APBN
TUJUAN APBN
Disusun dengan tujuan untuk mengatur pembelanjaan Negara dari penerimaan yang direncanakan supaya dapat mencapai sasaran yang ditetapkan, yaitu menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat
PERINSIP PENYUSUNAN APBN
Berdarasn Aspek Penerimaan
Intensifikasi penerimaan anggaran dalam hal jumlah dan kecepatan setoran
Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutangn Negara
Penuntutan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara dan penuntutan tunda
Berdasarkan Aspek Pengeluaran
Hemat, efisien dan sesuai dengan kebutuhan
Terarah, terkendali sesuai dengan rencana program kegiatan
Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri
AZAS PENYUSUNAN APBN
Kemandirian
Penghematan atau peningkatan efisiensi
Penajaman prioritas pembangunan
LANDASAN HUKUM APBN
UUD 1945 pasal 23 ayat 1
Undand-undang
Keputusan Presiden
SUMBER PENDAPATAN NEGARA
Pajak
Bea Masuk
Cukai
Retribusi
Keuntunga BUMN
DEnda atau sita
Percetakan uang
Pinjaman
Sumbangan atau hibah
Pinjaman Luar Negeri
Pinjaman Program ( untuk membiayai program yang ditentukan dengan bebas oleh pemerintah )
Pinjaman Proyek ( digunakan untuk membiayai proyek yang sudah disepakati antara pemerintah dengan pemneri pinjaman )
SYARAT PINJAMAN
Pinjaman lunak
Fasilitas kredit ekspor
Pinjaman komersial
Pinjaman campuran ( Mixed credit – pinjaman campuran antara lunak dengan kredit ekspor, atau lunak dengan pinjaman komorsial )
SUMBER PINJAMAN
IMF
ADB
UNDB
IDB
Negara Kreditur
Lembaga keuangan lainnya
KEBIJAKAN ANGGARAN
Anggaran surplus
Anggaran Berimbang
Anggaran Defisit
CIRI-CIRI PAJAK
Merupakan iuran wajib
Dipungut berdasarkan undang-undang
Todak mendapatkan imbalan jasa
Dipergunakan untuk membiayai pengeluaran –pengeluaran umum pemerintah guna meningkatkan kesejatraan rakyat
LANDASAN HUKUM PAJAK
UUD 1945 pasal 2 ayat 2
UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN
UU NO, 16 Thn 2000 tentang Ketentuan umum tatacara perpajakan
UU NO. 17 Thn 2000 tentang Pajak Penghasilan
UU NO. 18 Thn 2000 tentang PPN DAN PPnBM
UU NO. 19 Thn 2000 tantang PBB
UU NO. 20 Thn 2000 tentang PPSP
FUNGSI PAJAK
Fungsi BUDGETER
Karena sumber utama penerimaan negara
Fungsi ALOKASI
Anggaran dialokasikan kesegala bidang
FUNGSI DISTRIBUSI
Pembangunan kesegala pelosok tanah air
FUNGSI REGULASI
Untuk mengatur pertumbuhan ekonomi agar berjalan dengan baik
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
Prinsip kesamaan ( EQUALITY )
Pemungutan pajak harus adil
Prinsip kepastian ( CERTAINTY )
Pemungutan pajak harus jelas, pasti dan tegas
Prinsip kelayakan ( COMVENIENCE )
Jangan memberatkan wajib pajak
Prinsip ekonomi ( ECONOMY )
Biaya pemungutan pajak harus efisien
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
MENURUT ADAM SMITH
Asas equality ( asas keadilan)
Asas Certainty ( asas kepastian hukum )
Asas Convience ( pemungutan pajak tepat waktu )
Asas efisiency
MENURUT W.J LANGEN
Asas daya pikul
Asas manfaat
Asas kesamaan
Asas kesejatraan
Asas beban yang sekecil-kecilnya
MENURUT ADOLF WAGNER
Asas politik finansial
Asas ekonomi
Asas keadilan
Asas administrasi
Asas yuridis
JENIS PEMUNGUTAN PAJAK
MENURUT SIFATNYA
Pajak langsung
Pajak tidak langsung
MENURUT INSTANSI YG MEMUNGUT
Pajak pusat Contohnya PPN PPn
Pajak daerah contohnya PAJAK BEMOTOR, PAJAK TONTONAN
MENURUT OBJEK PAJAKNYA
Objek pajak kejadian, seperti Bea Masuk dan Bea Keluar
Objek pajak perbuatan, seperti PPN dan BBN
Objek pajak keadaan, seperti PPh dan PBB
Objek pajak pemakaian, seperti Materai dan Cukai
MENURUT SUBJEKNYA
Pajak perseorangan
Pajak badan
MENURUT ASALNYA
Pajak luar negeri
Paajak dalam negeri
MACAM-MACAM TARIF PAJAK
Tarif Proporsional
Tarif Tetap
Tarif Progresif
Tarif Degresif atau Regresif
TABEL PEMUNGUTAN PAJAK
OBJE PAJAK TETAP PROPORSIONAL PROGRESIF DEGRESIF
10.000.000 10.000 10 % 10% 10 %
20.000.000 10.000 10 % 15 % 9 %
30.000.000 10.000 10 % 20% 8 %
TEORI PEMUNGUTAN PAJAK
Teori Asuransi
Negara melindungi warga dari segala kepentingannya, baik keselematan jiwa maupun harta bendanya untuk perlindungan tersebut diperlukan biaya seperti premi asuransi yg harus dibayarkab kepada negar
Teori Kepentingan
Dasar pemungutan pajak karena adanya kepentingan dari masing-masing warga, termasuk kepentingan jiwa dan harta, semangkin tinggga kepentingannya semakin pula pajak yang harus dibayar oleh warga kepada Negara
Teori Gaya Pikul
Pajak dibayar berdasar gaya pikul, yang harus diperhatikan adalah penghasilan, kekayaan, pengeluaran dan tanggungan
Teori Bakti
Dasar pemungutan pajak adalah rakyat harus membayar pajak kepada Negara sebagai bakti warga terhadap negara
MACAM-MACAM PAJAK
Berdasrkan Pemungutannya
Pajak langsung
Pajak penghasilan
Pajak kekayaan
Pajak Perseroan
Pajak atas Bunga dan Dividen
Pajak Tidak Langsung
Pajak penjualan
Pajak pertambahan Nilai
Bea materai
Bea lelang
Berdasarkan Lembaga Pemungutan
Pajak Pusat
Pajak Penghasilan ( PPh)
Pajak Kekayaan
PajakPertambahan NIlai (PPN )
Bea Materai
Pajak minyak bumi
Pajak Ekspor
Pajak Daerah
Pajak kendaraan bermotor
Pajak reklame
Pajak tontonan
Pajak radio
Bea balik nama
Berdasarkan Sifat
Pajak Subjektif ( yang pemungutannya dipengaruhi oleh )
Status prekonomian
Status keluarga
Jumlah tanggungan
Pajak Objektif ( yang pemungutannya ditentukan oleh )
Keadaan
Perbuatan
Peristiwa atau kejadian tertentu
CONTOG PERHITUNGAN TARIF PAJAK
Tarif pajak untuk wajib pajak pribadi dalam negeri :
Lapisan Penghasilan Tarif Pajak
Sampai dengan Rp 25.000.000,00 5%
Di atas Rp. 25.000.000,00 – Rp. 50.000.000,00 10%
Di atas Rp. 50.000.000,00 – Rp. 100.000.000,00 15%
Di atas Rp.100.000.000,00 – Rp. 200.000.000,00 25%
Di ata Rp. 200.000.000,00 35%
Seorang pegawai berpenghasilan Rp.300.000.000,00 per tahun mempunyai isteri tidak bekerja dan mempunyai 3 orang anak. Berapa besarnya pajak penghasilan yang harus dibayar ?
JAWAB :
Penghasilan Rp. 300.000.000,00
PTKP : Wajib pajak Rp. 2.880.000,00
Isteri Rp. 1.440.000,00
Anak 3 x 1.440.000,00 Rp. 4.320.000,00 + Rp. 8.640.000,00 -
Rp.291.360.000,00
PKP
Jadi Pajak terhitung :
5% x Rp. 25.000.000,00 Rp. 1.250.000,00
10% x Rp. 25.000.000,00 Rp. 2.500.000,00
15% x Rp. 50.000.000,00 Rp. 7.500.000,00
25% x Rp. 100.000.000,00 Rp. 25.000.000,00
35% x Rp. 291.360.000,00 Rp. 31.976.000,00 +
Jumlah pajak Rp. 68.226.000,00
Contoh perhitungan PPN dan PPnBM
Seorang pengusaha kena pajak “ A “ menjual barang impor kepada pengusaha kena pajak “ B “ dengan harga Rp. 100.000,00. Barang tersebut termasuk katagori barang mewah dengan tarif 20 %, Hitunglah PPN dan PPn barang mewah tsb.
Jawab :
Dasar pengenaan pajak Rp.100.000.000,00
PPN(Pajak Pertambahan nilai ) 10% x Rp.100.000.000,00 Rp. 10.000.000,00
PPn BM(Pajak Penjualan Barang Mewah 20% x Rp.100.000.000,00 Rp. 20.000.000,00
Contoh Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan
Sebuah rumah dengan luas tanah 120 m, dengan nilai jual objek pajak per meter Rp. 285.000, sedangkan luas bangunan 60 m dengan nilai jual objek pajak per meter Rp. 162.000.
Hitunglah PBB yang terhitung
Jawab :
NJOP Bumi 120 m x Rp. 285.000 Rp. 34.200.000
NJOP bangunan 60 m x Rp. 162.000 Rp. 9.720.000
NJOP Bumi + Bangunan Rp. 43.920.000
NJOP TKP Rp. 8.000.000 -
NJOP Rp. 35.920.000
NJKP 20% x Rp. 35.920.000 Rp. 7.184.000
PBB 0,5% x Rp. 7.184.000 Rp. 35.920
UANG
SYARAT-SYARAT UANG
Memiliki nilai tetap
Praktis mudah dibawa kemana-mana
Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
Tahan lama
Jumlahnya sedikit lanka dan sulit diperoleh
Digemari umum
FUNGSI UANG
Alat tukar
Satuan hitung
Alat pemayaran utang piutang
Alat penimbun kekayaan
Alat pemindah kekayaan
NILAI UANG
Nilai nomonal
Nilai intrinsik
Nilai eksternal, Nilai kurs
Nilai eksternal, Uang dapat ditukar dengan barang
JENIS UANG
Menurut bahan pembuatannya
Uang logam
Uang kertas
Menurut nilainya
Full bodied money
Token money
Menurut berlakunya sebagai alat pembayaran
Uang kartal
Uang giral
Menurut lembaga yang mengeluarkannya
Bank Sentral
Bank Umum
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG
Motif Transaksi
Motif Berjaga-jaga
Motif Spekulasi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN UANG
Pendapatan
Tingkat suku bunga
Selera masyarakat
Harga barang
Fasilitas kredit
Kekayaan masyarakat
TEORI NILAI UANG
TEORI BARANG
Teori logam oleh Adam Smithkarena logam mulia tinggi seperti emas
Teori nilai batas oleh CARL MENGGER, masyarakat menerima benda sebagai uang karena berharga dan dibutuhkan
TEORI NILAI NOMINAL
Teori konvensi oleh THOMAS AQUINO
Teori kenegaraan
Teori Klaim (Tuntutan) Oleh JOHN STUART MILL
Teori kebiasaan
Teori realisme oleh DAVID HOME
TOERI NILAI INTERNAL
Teori kwantitas oleh IRVING FISHER, MV=PT
Teori persediaan kas oleh ALFRED MARSHAL, M=K.P.Y
Teori pendapatan ( INCAME THEORY) oleh JOHN M. KEYNES
MOTIF TRANSAKSI, BERJAGA-JAGA DAN SPEKULASI
FAKTOR YG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR
Peran lembaga keuangan pemerintah
BANK SENTRAL
Politik diskonto
Politik pasar terbuka
Politik cash ratio
Politik kredit selektif
Tingkat pendapatan masyarakat
Tingkat suku bunga
Harga-harga barang
Selera masyarakat
BANK DAN LEMBGA KEUANGAN LAINNYA
SEJARAH BANK
Menurut sejarahnya bank berasal dari bahasa Yunani Banco’ yang artinya banku atau meja yang merupakan tempat tukar menukar uang
DEFINISI BANK
MENURUT PROF. G.M. FERRYN STUAT (BANK POLITIC)
Bank adalah suatu badan usaha yg bertujuan memuaskan kebutuhan kredit baik dengan alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yg diperolehnya dari orang lain, maupun dengan alasan memperdagangkan alat-alat penukar baru berupa uang giral
R.G. HOWTRY DALAM BUKU YG BERJUDUL CURRENCY ON CREDIT
Menyatakan bahwa uang ditangan masyarakat bertugas sebagai alat penukar dan sebagai alat pengukur nilai
UU POKO PERBANKAN NO. 7B TH 1992
Bank adalah badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat
FUNGSI BANK
Sebagai penerima kredit
Sebagai pemberi kredit
Sebagai perantara lalu lintas moneter
JENIS BANK
JENIS BANK MENURUT FUNGSI
Bank Senteral
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Syariah
JENIS BANK MENURUT PEMILIK
BUMN
Swasta Nasional
BPD
Asing
JENIS BANK MENURUT ORGANISASI
Unit
Branch
Correspondency Bank
TUGAS-TUGAS BANK SENTRAL
Bank Senteral sebagai bank pemerintah
Bank Senteral sebagai banknya bank umum
Bank Senteral sebagai bank pengawas bank umum dan lembaga keuangan lainnya
Bank Senteral sebagai pengawas kegiatan perdagangan luar negeri dalam rangka menjaga stabilitas nilai uang
Bank Senteral sebagai pencetak uang dan penjamin ketersediaan uang
USAHA-USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN BANK UMUM
Memberi pinjaman dan menerima pinjaman dari perusahaan lain atau masyarakat
Menerima titipan barang barang berharga
Melakukan kegiatan dalam valuta asing
Melani jasa pengiriman antar bank
Melakukan giro dan inkaso antar bank
Tidak boleh melakukan kegiatan asuransi, tetapi boleh mendirikan anak perusahaan yang melakukan asuransi
Bank Umum dapat menciptakan tabungan yang sewaktu-waktu dapat diambil
Bank Umum dapat menciptakan daya beli baru
Bank Umum dapat menberikan pinjaman jangka pendek
USAHA BANK PERKREDITAN RAKYAT
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito
Memberikan pinjaman kepada masyarakat
Menyediakan pasilitas pertukaran valuta asing
BPR Dilarang melakukan usaha :
Menerima simpanan dalam bentuk giro
Melakukan lalulintas moneter seperti transfer
Melakukan usaha asuransi
JENIS BANK MENURUT ORGANISASINYA
UNIT BANKING
Bank yang hanya mempunyai satu organisasi dan tidak mempunyai cabank di daerah lain
BRANCH BANKING
Bank yang mempunyai cabang-cabang di daerah
CORRESPONDENCY BANKING
Bank yang dapat melakukan pemeriksaan dokumen ekspor impor, dan mempunyai kegiatan utama di luar negeri
PRODUK-PRODUK PERBANKAN
PRODUK PERBANKAN YANG TERGOLONG KREDIT PASIF
Tabungan
Giro
Deposito berjangka
Sertifikat deposito
Deposit on call
Loan deposit
PRODUK BANK YANG TERMASUK KREDIT AKTIF
Kredit rekening koran
Kredit akseptasi
Kredit reimbus ( L/C )
Produk Bank berupa jasa
Pengiriman uang
Melakukan inkaso
Melakukan diskonto
Melakukan bankers order
Melakukan jual beli cek
Melakukan jual beli valuta asing
Mengeluarkan kartu kredit
JASA-JASA KEUANGAN LAIN
Transfer uang
Melakukan inkaso ( atas nama nasabah, menagih surat utang atau wesel kepada bank atau pihak lain yang tidak termasuk wilayah kliring bank nasabah)
Menerbitkan kartu kredit
Mengeluarkan cek perjalanan
Kliring ( penyelesaian utang piutang antar bank )
Bank Gransi ( Surat jaminan dari bank yang menjamin pembayaran kewajiban-kewajiban pihak yang terjamin terhadap pihak-pihak yang dijaminkan )
Jasa-jasa pembayaran setoran-setoran ( bayar biaya tagihan listrik )
Wali Amanat ( Usaha yang dilakukan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga )
Anjak Piutang/Factoring ( merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank untuk melakukan administrasi dan prose penagihan piutang-piutang suatu perusahaan )
Mpdal Ventura ( Penanaman modal dalam suatu usaha yang mempunyai resiko usaha tinggi )
ALASAN SISWA MEMANFAATKAN PRODUK BANK
Agar hidup lebih sehat
Mendapatkan tambahan penghasilan
Faktor keamanan
Memperlancar proses produksi dan pembangunan
Peran siswa dalam memanfaatkan produk perbankan
Tabungan siswa
Pengiriman uang
Asuransi
UNSUR KREDIT
Kepercayaan
Waktu
Reriko
Perestasi
SYARAT-YARAT KREDIT
Character
Capacity
Collateral
Capital
Condition
SYARAT KREDIT
Returns
Repaument
Risk and bearing ability
JENIS-JENIS KREDIT
JENIS KREDI MENURUT WAKTUNYA
Kredit jangka pendek
Kredit jangka panjang
JENIS KREDIT MENURUT TUJUANNYA
Kredit produktif
Kredit konsumtif
JENIS KREDIT MENURUT JAMINANNYA
Kredit blanko
Kredit dengan jaminan
JENIS KREDIR MENURUT SUBJEK PEMBERI KREDIT
Kredit penjual
Kredit pembeli
Kredit bank
Kredit pemerintah
Kredit luar negeri
KREDIT MENURUT PRIORITASNYA
KIK
Uuntuk pengusaha kecil
KCK
Untuk pedagang kecil
KREDIT BIMAS DAN INMAS
Untuk petani
FUNGSI DAN PERANAN KREDIT DALAM PEREKONOMIAN
Kredit dapat meningkatkan daya guna uang
Kredit dapat meningkatkan kecepatan peredaran uang
Kredit dapat meningkatkan gairah berusaha bagi para investor
Kredit dapat mempercepat arus perdagangan
Kredit dapat mempererat hubungan internasioanl
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN KREDIT
KEBAIKAN KREDIT
Kredit dapat meningkatkan produktifitas uang dan modal
Krdit dapat memperlancar transaksi tukar menukar
Kredit dapat memperlancar arus peredaran barang
DAMPAK NEGATIF KREDIT
Kredit dapat mendorong seseorang hidup konsumtif
Kredit dapat menyebabkan jumlah uang yang beredar bertambah
Kredit dapat mendorong seseorang untuk hidup bersepekulasi
Kredit dapat menimbulkan produksi berlebihan
KEBIJAKSANAAN MONETER
TUJUAN KEBIJAKSANAAN MONETER
Menjaga stabilitas ekonomi
Menjaga stabilitas harga
Meningkatkan kesempatan kerja
Memperbaiki neraca perdagangan luar negeri
Kebijaksanaan seperti devaluasi akan menyebabkan nilai uang asing terhadaprupiah akan meningkat dan menyebabkan barang dalam negeri murah bagi luar negeri dan akan mendorong ekspor
MACAM-MACAM KEBIJAKSANAAN MONETER
POLITIK DISKONTO
Menaikan atau menurunkan suku bunga
POLITIK PASAR TERBUKA
Membeli atau menjual surat berharga
KEBIJAKAN CADANGAN KAS ( CASH POLICY)
Menaikan atau menurunkan cadangan kas, bila menaikan untuk mengatasi inflasi , bila menurunkan untuk mengatasi deflasi
KEBIJAKSANAAN KREDIT SELEKTIF
Syarat kredit diperketat
KEBIJAKSANAAN SENERING
Pemotongan nilai uang
KEBIJAKSANAAN DEVALUASI DAN REVALUASI
STANDAR MONETER
STANDAR LOGAM
Standar tunggal
Standar pincang
Standar kembar
STANDAR KERTAS
KEBAIKAN STANDAR EMAS
Sangat mudah dalam mengadakan konversi
Nilai uang antar negara lebih stabil
KEKURANGA STANDAR EMAS
Jumlah emas tidak tersedia banyak
Krisis LIQUIDITAS untuk volume transaksi besar
KEBAIKAN STANDAR KERTAS
Kertas lebih mudah diperoleh dan murah
Nilai cendrung stabil
KEKURANGAN STANDAR KERTAS
Tidak mempunyai nilai intrinsik
Rentang terhadap pemalsuan uang
INFLASI
CIRI-CIRI INFLASI
Harga harga pada umumnya mengalami kenaikan
Jumlah uang yg beredar melebihi kebutuhaN
Jumlah barang relatif sedikit
Nilai uang turun
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI INFLASI
Jumlah uang yang beredar tidak seimbang dengan jumlah uang
Karena pencetakan uang oleh pemerintah
Kredit murah yang berlebihan
Adanya sektor ekspor/impor, tabungan, investasi penerimaan dan pengeluaran negara
TEORI INFLASI
TEORI KWANTITAS ( IRVING FISHER )
Jumlah uang yg beredar lebih besar dari pada jumlah barang
TEORI KEYNES
Masyarakat ingin hidup diluar kemampuannya, sehingga permintaan lebih besar dari penawaran barang
TEORI STRUKTURALIS
Impor barang yang murah dibatasi oleh pemerintah, menyebabkan pemenuhan kebutuhan diganti oleh industri dalam negeri yang biaya produksinya lebih besar
MACAM-MACAM INFLASI
BERDASARKAN PARAH TIDAKNYA INFLASI
Inflasi ringan dibawah 10%
Inflasi sedang 10% – 30%
Inflasi berat 30%-100%
Hiper inflasi diatas 100%
BERDASARKAN SEBAB-SEBAB INFLASI
Demand pull inflation
Cost push inflation
BERDASARKAN ASAL TERJADINYA INFLASI
Domestic inflation
Imported inflation
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG
Motif Transakai
Motif Berjaga-jaga
Motif Spekulasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN UANG
Pendapatan
Tingkat Suku Bunga
Selera Masyarakat
Harga Barang
Fasilitas Kredit
Kekayaan Masyarakat
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
Lembaga pembiayaan
Perusahaan asuransi
Dana pensiun
Reksa dana
Reksa dsana merupakan wadah menghimpun dana dari masyarakat kemudian diinvestasikan dengan portofolio efek oleh MANAJER INVESTASI ( pihak pengelolah dana) Contoh : Bahana TCW, Trimegah Securities, Nikko Securities, PNM Invesment Management, Citicorp Securities, Corfina, Rifan Financindo dan Niaga Securities.
PERUSAHAAN PENJAMIN
Perusahaan yang bisa menyediakan modal dalam jangka pangjang, misalnya 10 tahun,
Tujuan Modal Ventura :
Memudahkan perusahaan baru mendapatkan modal
Membantu perusahaan mengembangkan produk baru
Memperlancar mekanisme investasi
PERUSAHAAN MODAL VENTURA
PEGADAIAN
MACAM-MACAM ASURANSI
Asuransi kerugian
Asuransi jiwa
Reasuransi
MANFAAT ASURANSI
Merasa aman dan terlindung dari kerugian yang mungkin timbul
Asuransi dapat berfungsi sebagai tabungan
Polis asuransi dapat dijadikan penjamin memperoleh kredit
Bila suatu usaha telah diasuransikan, usaha akan cendrung lebih mudah memperoleh investor
SYARAT KREDIT
CHARACTER
CAPITAL
CAPACITY
COLLETERAL
CONDITION OF ECONOMY
KELEBIHAN KREDIT
Seorang dapat membeli barang sekarang juga tanpa menunda waktunya
Meningkatkan produktivitas uang dan modal
Penggunaan kartu kredit dapat memperlancar transaksi
Penggunaan kartu kredit menguntungkan ekonomi karena mendorong produksi baru dan membuka lapangan kerja
Bunga pinjaman memberikan keuntungan bagi pemiliknya
KEKURANGAN KREDIT
Gaya hidup konsumtif
Orang bisa terjebak dalam hutang dan mengalami kebangkrutan
Kredit menyebabkan orang harus mengeluarkan tabungan untuk membayar kredit
MANAJEMEN
DIFINISI MANAJEMEN
Manajemen merupakan proses perencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditentukan.
TINGKATAN MANAJEMEN
Manajemen tingkat atas
( Contoh manajer tingkat atas adalah sbb ) :
Eksekutif puncak
Direktur utama
Presiden
Gubernur
Wali kota
Rektor
Manajemen tingkat menengah
Kepala devisi
Kepala bagian
Kepala seksi
Kepala cabang
Dekan
Manajemen tingkat lini pertama
survisor
pengawas
pelatih
group leader
KEAHLIAN MANAJEMEN
Keahlian teknis
Keahlian Interpersonal
Keahlian Konseptual
KEAHLIAN MANAJEMEN
Keahlian Diagnosis
Keahlian komunikasi
Keahlian manajemen waktu
Keahlian pengambilan keputusan
KARAKTERISTIK ORGANISASI YANG SUKSES
Beroreintasi pada tindakan
Belajar tentang kebutuhan konsumen
Meningkatkan semangat kewirausahaan
Mencapai produktivitas dengan memberikan pelatihan pada kebutuhan pegawai
Terdorong oleh filosofi perusahaan yang seringkali berdasar pada nilai pemimpin perusahaan
Fokus pada bisnis mereka
Memiliki struktur organisasi yang sederhana dengan staf yang efisien
Tersentralisasi dan sekaligus desentralisasi, tergantung pada kebutuhan
PRINSIP MANAJEMEN FOYAL
Pembagian kerja
Otoritas dan tanggungjawab
Disiplin
Kesatuan Komando
Kesatuan pengarahan
Mementingkan kepentingan umum dari pada individu
Gaji
Sentralisasi dan Desentralisasi
Rantai Saklar ( Khirarki )
Keteraturan
Keadilan
Stabilitas dan jabatan
Inisiatif
Semangat Krop
FUNGSI MANAJEMEN MENURUT TERRY
Plenning
Organizing
Aktuiting/Direkting
Controlling
TYPE KEPEMIMPINAN
Kemimpinan Otoritor
Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan Free Reign
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
manajemen pemasaran
Manajemen Keuangan
Manajemen Operasional
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Administratif
SEJARAH PEMIKIR TEORI EKONMI
Aliran pra klasik
Aliran klasik
Aliran neoklasik
Aliran historis
Aliran sosialis
Aliran keynesian
Aliran neokeynisian
ALIRAN PRAKLASIK
YUNANI KUNO
RES PUBLIKA DITULIS PLATO 427-347 SM APABILA NEGARA INGIN MAJU MAKA HARUS ADA PEMBAGIAN KERJA YG TERDIRI DARI
Pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa
Pekerjaan sebagai tentara
Pekerjaan sebagai pekerja
KAUM SKOLASTIK
TOKOHNYA
ALBERTUS MAGNUS DAN
THOMAS AQUINA
Bukunya “SUMMA THEOLOGOCA”
Dalam bukunya “ memungut uang yang dipinjamkan adalah tidak adil”
MERKATILISME
ABAD KE 15 SAMPAI DENGA 17
TOKOHNYA :
JEAN BOUDIN,
THOMAS MUN,
J.B. COLBERT,
SIR WIOLLIAM PETTY
DAVID HUM
Surplus kekayaan berarti memiliki kekayaan
Pemilikan emas berarti memiliki kekayaan
Dalam transaksi perdagangan ada rugi ada untung
ALITAN FISIOKRAT
Oleh FRANCOIS QUESNEY Bukunya TABLUAE ECONOMIQUE
Kelas masyarakat produktif
Kelas tuan tanah
Kelas pedagang
Kelas masyarakat buruh
ALIRAN KLASIK
ADAM SMITH
Bukunya AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF NATIONS
MEKANISME PASAR
Pasar bebas, pemerintah tidak usah campur tangan dalam prekonomian
TEORI NILAI
Nilai riil, nilai yang dipengaruhi banyak sedikitnya kerja yang harus dilakukan
Nilai pasar, nilai yang ditentukan permintaan dan penawaran
TEORI PEMBAGIAN KERJA
Adanya pembagian kerja sesuai dengan keahliannya
TEORI AKUMULASI KAPITAL
Dengan adanya laba memungkinkan adanya investasi
ROBERT MALTUS
Bukunya PRINCIPLES OF POPULATION
Perkembangan manusia lebih cepat dari pada perkembangan barang
Pertumbuhan manusia menurut deret ukur
Pertambahan produksi menurut hitung
DAVID RICARDO
Bukunya THE PRINCIPLES OF POLITICAL ECONOMY AND TAXATION
Teori sewa tanah
Teori upah alami
Teori uang, uang yang tidak dijamin dengan emas harus ditetapkan oleh UU
Teori keunggulan komparatif
JEAN BAPTISTE SAY
Ssetiap penawaran akan menciptakan permintaan sendiri
Nilai produksi akan selalu sama dengan pendapatan masyarakat
JOHN STUART MILL
Konsep elastisitas dan return to scale
ALIRAN NEOKLASIK
Tokoh-tokohnya
1. STANLEY JEVONS Tokoh aliran MANCHESTER
2. CARL MENGER aliran AUSTRIA
3. LEON WALRAS, aliran LAUSANNE
4. ALFRED MARSHALL aliran CAMBRIDGE
Berpendapat bahwa harga barang ditentukan oleh
Selera pembeli
Pendapatan konsumen
Harga barang
Harga barang lain
ALIRAN HISTORIS
FRIEDRICH LIST
Masa berburu danmengembara
Masa beternak dan bertani
Masa pertanian dan kerajinan
Masa kerajinan, industri dan perdagangan
KARL BUCHER
Rumah tangga tertutup
Rumah tangga kota
Rumah tangga bangsa
Rumah tangga dunia
BRUNO HILDEBRAND
Cara tukar innatural atau barter
Cara tukar dengan perantara uang
Cara tukar dengan kredit
WENNER SOMBART
Tingkat prakapitalisme
Tingkat kapitalisme menengah
Tingkat kapitalisme tinggi
Tingkat kapitalisme akhir
ALIRAAN SOSIALIS
ALIRAN SOISIALIS SEBELUM MARX
SOSIALIS UTOPIS
SIR THOMAS MORE dalam bukunya UTOPIA
Pemikirannya semua benda milik bersama semua orang tinggal satu tempat, semuakebutuhan diupayakan bersama
SOSIALISME KOMUNITAS BERSAMA
Tokohnya CHARLES POURIER, LOUIS BLANC DAN ROBERT OWEN
Semua anggota keluarga bekerja sesuai dengan kemampuannya, nilai lebihnya akan dibagikan sesuai dengan perestasinya
ALIRAN MARX
Bukunya DAS CAPITAL
Menurut Marx, kaum kapitalis adalah penindas pekerja
Upah yang diberikan hanya untuk biaya hidup
Nilai lebih dinikmati oleh pemilik modal
TEORI KEYNES
Penawaran tidak sama dengan permintaan
Penawaran tidak selalu menciptakan permintaan
Tidaksemua masyarakat menghabiskan pendapatannya untuk membeli barang konsumsi
Pengurangan produksi
Timbulnya pengangguran
Tabungan tidak sama dengan investasi
Tujuan investasi untuk mencari keuntungan
Tujuan menabung bermacam-macam tujuannya
Fluktuasi perekonomian diatas dengan kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah
ALIRAN NEOKEYNEIAN
PADA PENDAPATAN NASIONAL
SIMON KUZNETZ ALVIN HARVEY HANSEN
Fluktuasi ekonomi dipusatkan
Pendekatan kuantitatif dan empiris menganalisa pendapatan nasional, konsumsi,tabungan, pengangguran, inflasi dan harga-harga
JOHAN R. HICKS
Mengutamakan makro dan mikro ekonomi
PAUL SAMUELSON
Memperhatikan efek multiplier, yang ditentukan oleh kecendrungan konsumsi
Adanya efek akselerator perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan investasi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Keanekaragaman kondisi produksi
Penghematan biaya produksi
Perbedaan selera
TEORI KEUNGGULAN MUTLAK DAN KOMPARATIF
Teori keunggulan mutlak oleh Adam Smith
Teori keunggulan komparatif oleh David Ricardo
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Setiap negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya
Konsumsi lebih luas bagi suatu negara
Menimbulkan persaingan
Memajukan teknologi
Meningkatkan produktivitas
Sumber pemasukan kas negara
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN BEBAS
Mendorong persaingan
Merangsan pertumbuhan ekonomi
Lebih mudah menarik modal asing
Pilihan konsumen lebih luas
PERDAGANGAN PROTEKSIONIS
Melindungi industri dalam negeri
Menciptakan lapangan kerja
SUMBER PENERIMAAN KAS NEGARA DGN MENAIKAN TARIF
ALAT KEBIJAKSANAAN PROTEKSIONIS
Tarif atau bea masuk
Kuota
Subsidi
Larangan impor
CARA DAN ALAT PEMBAYARAN INTENASIONAL
CASH PAYMENT, PEMBAYARA DENGAN KAS
Wewel bank ( Bankers sight draft)
Telegraphic transper
OPEN ACCOUNT, DIBAYAR SETELAH BEBERAPA WAKTU, APABILA :
Pembeli sudah dikenal
Keadaan ekonomi dan politik bank
Dekat dengan pasar
LETTER OF CREDIT
Surat yang ditulis oleh penjual yang isinya perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu
COMMERCIAL BILLS EXCHANGE ( WESEL )
Wesel draft, wsel yang tidak disertai jaminan
Document draft, wsel yang disertai jaminan
TUNER ATAU USANCE (KAPAN WESEL DIBAYAR )
SIGHT DRAFT
Wesel yang dibayar sesaat setelah diperlihatkan kepada pembeli, jadi memungkinkan pembayarannya sebelum barang tiba
ARRIVAL DRAFT
Wesel dibayar sesaat barang telah tiba
DATE DRAFT
Wesel yang pembayarannya dilakukan pada tanggal tertentu
PASAR UANG
KURS VALUTA ASING
Perbandingan nilai mata uang antara negara satu dengan negara lain
FUNGSI PASAR VALUTA ASING
Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain
Memperlancar kegiatan ekspor impor
Kemungkinan dilakukan HEDGING.
HEDGING adalah tindakan pihak tertentu untuk menghindari kerugian akibat kemungkinan terjadinya perubahan kurs
SISTEM KURS VALUTA ASING
Sistem kurs tetap
Sistim kurs bebas
Sistem kurs mengambang terkendali
KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN
Neraca barang ( PERDAGANGAN )
Neraca jasa
Neraca modal
Lalulintas moneter
Surplus defisit neraca pembayara
BADAN DAN LEMBAGA KERJASAMA INTERNASIONAL
ECOSOC
DEWAN EKONOMI DAN SOSIAL
GATT
ITO
INTERNATIONAL TRADE ORGANIZATION
UNESCO
UNITED NATIONS EDUCATIONAL SCIENTIFIC AND CULTURAL ORGANIZATION
UNIDO
UNITED NATIONS INDUSTRIAL ORGANIZATION
IMF
INTERNATIONAL MONETARY FUND
IBRD
INTENATIONAL BANK FOR RECONSTRUTION AND DEVELOPMENT
IFC – INTERNATIONAL FINANCE CORPORATION
IDB – ISLAMIC DEVELOPMENT BANK
BENTUK KERJASAMA REGIONAL
ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Mendorong kestabilan di ASEAN
3. Penyelenggaraan usaha yang efektif untuk mencapai hasil industri dan pertanian
4. Mendirikan industri dan memperluas perdagangan internasional
ME
MASYARAKAT EROPA ATAU EUROPEAN COMMUNITY
EFTA
EUROPEAN FREE TRADE AREA
COMECON
ORGANISASI NEGARA-NEGARA KOMUNIS
ORGANISASI KHUSUS
OECD (ORGANIZATION FOR ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT)
4 DESEMBER 1960 DI PARIS
ANGGOTANYA :
USA,
Jepang,
Kanada,
Australia,
Filandia,
Yunani,
Islandia,
Norwegia,
Portugal,
Spanyol,
Swedia,
Swiss,
Turki
Setiap 6 bulan menerbitkan ECONOMIC OUTLOOK
CGI ( CONSULTATIVE GROUP ON INDONESIA )
Negara-negara yang memberikan bantuan pada Indonesia
ANGGOTANYA :
Kanada
Belgia
Jerman,
Luxemburg,
Perancis,
Italia,
Jepang
Amerika Serikat
AFTA ( ASEAN FREE TRADE AREA )
DIDIRIKAN TH 1993
OPEC ( ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES )
THN 1960 untuk mengatur ekspor minyak
Anggotanya :
Irak,
Libia
Saudi Arabia
Kuwait
Aljazair
GABON,
Emirat Arab
Nigeria
Qatar
Venuzuela
Equador
Indonesia
NAFTA ( NORTH AMERICAN FREE AGREEMENT )
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi diartikan sbb :
Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, yaitu tingkat pertambahan PDB pada suatu tahun tertentu melebihi tingkat pertumbuhan penduduknya
Perkembangan PDB yg berlaku dalam suatu masyarakat diikuti oleh perubahan dan moderenisasi struktur ekonomi yg pada umumnya masih bercorak tradisional
Pertumbuhan ekonomi diartikan sbb :
Kenaikan PDB, tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertambahan penduduknya
Perubahan menaik pada tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun, misalnya, terjadi penambahan jumlah pasar, prasarana transportasi, waduk, dan saluran irigasi
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
TREORI PERTUMBUHAN EKONOM KARL BUCHER
Rumah Tangga Tertutup
Rumah Tangga Kota
Rumah Tangga Bangsa
Rumah Tangga Dunia
PERTUMBUHAN EKONOMI FRIEDRICH LIST
Masa berburu dan mengembara
Masa berternak dan bertani
Masa pertanian dan kerajinan
Masa kerajinan, industri dan perdagangan
PERTUMBUHAN EKONOMI W.W. ROSTOW
Masyarakat tradisional
Masyarakat untuk lepas landas
Lepas landas
Gerakan kea rah kedewasaan
Masa konsumsi tinggi
TEORI PERTUMBUHAN KLASIK
KAUM KLASIK
Teori pertumbuhan menurut ADAM SMITH
Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan dengan dua unsur “ Pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk”
Pertumbuhan output total dipengaruhi oleh
Sumber daya alam
Perkembangan penduduk
Jumlah persediaan modal
Teori pertumbuhan menurut DAVID RICARDO
Sumber alam terbatas jumlahnya
Perubahan tenaga kerja sesuai dengan perubahan tingkat upah
Pembentukan modal terjadi bila keuntungan meningkat
Kemajuan teknologi terjadi terus menerus
Peranan sector pertanian lebih dominan
KAUM NEOKLASIK
ROBERT SLOW, EDMUND PHELPS, HARRY JHONSON DAN J.E. MEADE
Ootput dipengaruhi oleh modal dan tenaga kerja
O=F (K, L )
O= OUTPUT
F=FUNGSI
K=KAPITAL ATAU MODAL
L=LABOUR ATAU TENAGA KERJA
Teori pertumbuhan ekonomi HARROD-DOMAR
Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh kenaikan pengeluaran masyarakat
S=Y
MPS=MPC
RTP DAN RTK
Teori pertumbuhan ekonomi SCHUMPETER
Ddiperkenalkannya produk baru
Diperkenalkannya cara produksi baru
Pembukaan pasar baru
Penemuan sumber bahan mentah baru
Perubahan organisasi sehingga meningkatkan efisiensi
DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI DAN TEKNOLOGI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
DAMPAK POSITF
Meningkatkan tarap hidup rakyat
Meningkatnya persediaan barang dan jasa
Meningkatnya semangat dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan jaman
Meningkatnya sikap kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial
Membantu masyarakat untuk hidup lebih mudah
DAMPAK NEGATIF
Perubahan fisik lingkungan
Perubahan mata pencaharian
Perubahan lingkungan hidup sosial
Perubahan lingkungan alam akibat pencemaran
PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL (PROPORNAS)
Membangun sistem politik tentang demokratis serta mempertahankan persatuan dan kesatuan
Mewujudkan supermasi hukum dan pemerintahan yang bersih
Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan
Membangun kesejatraan rakyat dan ketahanan budaya
Meningkatkan pembangunan daerah
Marginal Cost ( MC) = Biaya Marginal adalah kenaikan biaya yang harus dilakukan karena adanya tambahan barang yang diproduksi
Perubahan Biaya Total ^TC
Biaya Marginal = --------------------------- -- MC=-------
Perubahan Kuantitas ^Q
MACAM-MACAM BIAYA
TVC TFC TC ^TC
AVC = ------ AFC = ------ AC = -------- MC = -------
Q Q Q ^ Q
MACAM-MACAM PENERIMAAN
TVR TFR TR ^TR
AVR = ------ AFR = ------ AR = -------- MR = -------
Q Q Q ^ Q
PERHITUNGAN BIAYA
Isilah kolom-kolom yang masih kosong sebagai latihan
Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC
5 100 400
10 100 750
20 100 1400
25 100 1800
35 100 2650
40 100 3100
PERHITUNGAN PENDAPATAN
Isi kolom yang masih kosong
Q P TR AR MR
1 50 50
2 47 94
4 40 160
6 32 192
7 28 196
8 24 192
9 20 180
BUKU KELAS III SMA
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Negara dapat memenuhi kebutuhan suatu barang yg tidak dapat diproduksi di dalam negeri
Negara dapat menerima pendapatan dari biaya masuk dan keluar barang antar negara
Mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara
Akan terjadi pertukaran produk barang
Terjadi pertukaran teknologi yang saling menguntungkan
FAKTOR-FAKTOR YG MENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perbedaan alam
Saling membutuhkan
Perbedaan kapasitas produksi
Efisiensi biaya
Teori keuntungan Mutlak oleh Adam Smith, berpendapat bahwa sebaiknya negara mengadakan spesialisasi
Teori Keuntunga Komparatif
Menurut DAVID RICARDO, sebaiknya negara memproduksi barang yg memiliki tingkat efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan produk negara lain
Menurut HECKSECHER OHLIN, negara yg memiliki tenaga kerja berlimpah akan memproduksi barang dengan intensitas faktor produksi tersebut.
PROTEKSI DALAM PERDAGANGAN
Tarif adalah pajak untuk nkomoditi impor utk melindungi produksi dalam negeri
Kuota adalah membatasi masuknya suatu barang impor agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk luar negeri
Larangan Ekspor adalah untuk menghindari kelangkaan barang dalam negeri
Subsidi adalah pemerintah memberikan bantuan kepada produk dalam negeri agar dapat dijual dengan murah dan bersaing dengan barang impor
Premi adalah dengan cara menambah dana dalam bentuk uang kepada produsen yg dpt mencapai target-target tertentu
Diskriminasi harga, adalah kebijakan pemerintah yang menetapkan harga yang berbeda-beda
Dumping, adalah kebijakan pemerintah yang menjual barang dalam negeri dengan harga tinggi dan menjual dengan harga murah ke luar negeri
DEVIISA adalah pendapatan suatu negara dalam bentuk mata uang asing
Sumber-sumber DEVISA
ekspor barang
pungutan bea masuk
gaji TKI
bantuan luar negeri
penerimaan piutang
pendapatan bunga tabungan
MACAM-MACAM PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Kontan
Telegraphic Transper
Wesel
Letter of Credit
Istilah dalam L/C
Opener ( Importir sebagai pembeli )
Issuer ( Bank yg mengeluarkan LC)
Benaficiary ( Penjual atau Eksportir )
Jenis L/C
L/C Biasa
Revolving L/C, dengan kredit yg tersedia dapat dipakai berulang-ulang
Merchant L/C, importir dapat memasukkan barang terlebih dahulu, pembayaran dilakukan sebagian
Standby, LC dibuka untuk menjamin suatu kontrak
Usance L/C, mengharuskan membuka wesel berjangka, eksportir memberikan kredit jangka pendek kepada importir
Cek
Emas
Kompensasi Pribadi
SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERUBAHAN NILAI RUPIAH
Kebijakan pemerintah
Mekanisme Pasar
Sistem Kurs yang dipakai
Jumlah uang yang beredar
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Kerjasama Bilateral
Kerjasa Regional
APEC ( Asia Facific Economic Cooperation)
NAFTA ( North America Free Trade Agreement)
AFTA ( Asean Free Trade Area )
EETA ( Europa Economic Trade Area )
Kerjasa Multilateral
Kerjasa Ekonomi Internasional
WTO
ILO
ITO
OPEC
IMF
WORLD BANK
PRINSIF DASAR WTO
Non Diskriminasi
Liberasi Perdagangani
Stabilitas hubungan perdagangan
Transparansi perjanjian dagang
WIRAUSAHA
Orang-orang yang mempunyai kemampuan memanfaatkan peluang bisnis dan optimis terhadap keberhasilan
CIRI-CIRI WIRAUSAHA
Berpikir positif
Berani mengambil resiko
Memiliki etos kerja tinggi
Jujur dan bertanggung jawab
SYARAT-SYARAT WIRAUSAHA
Memiliki sikap mental positif
Memiliki daya pikir kreatif
Bertindak inovatif
Mengenal resiko dan persaingan
TR = P X Q ( Jumlah penerimaan )
TC = FC + VC
PENDAPATAN ( LABA ) = (PXQ)-(FC+VC)
ANGKA INDEK ΣPn
IA = ------X 100%
Σpo
IA = indek harga agrehatif
Pn = harga-harga pada tahun n
Po = harga pada tahun dasar
Σ = jumlah
Bahan Makanan Harga
2000 2001 2002
Beras 1500 1650 1700
Bawang 3000 3500 4000
Jagung 460 470 500
Kopi 600 650 700
Minyak 3000 3500 4000
JUMLAH 8500 9770 10900
ΣPn
IA = --------X 100%
Σpo
9770
I 2001 = ------- X 100 % = 114,94 %
8500
METODE LASPEYRES
Σ(Pn x Qo )
IL = ---------------X 100%
Σ(Po x Qo )
METODE PASCHE
Σ(Pn x Qn )
Ip = ---------------X 100%
Σ(Po x Qn )
METODE MARSHALL
ΣPn(Qo x Qn )
Im = ---------------------X 100%
ΣPo(Qo x Qn )
KETENAGAKERJAAN
ON THE JOB TRANING
Program latihan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan bimbingan atasan
OFF THE JOB TRANING
Prpgram pelatihan tenagakerja dengan cara memberikan kursus
PENYEBAB PENGANGGURAN
Menurunnya permintaan tenaga kerja
Kemajuan teknolog
Kelemahan dalam pasar tenaga kerja
Serikat pekerja meminta upah terlalu tinggi
Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat untuk bekerja
Asuransi tenaga kerja terlalu berat bagi perusahaan
Kurangnya imformasi mengenai lowongan pekerjaan
Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
JENIS PENGANGGURAN
Pengangguran normal
Pengangguran terselubung
Pengangguran terbuka
Pengangguran Friksional
Cara mengatasi :
Proyek padat kerja
Menarik investor
Pengembagang transmigrasi
Bantuan pinjaman lunak
Pengguran Musiman
Cara Mengatasinya :
Pelatihan keterampilan lain
Mengimformasikan lowongan pekerjaan sektor lain
Pengangguran Konjungtur
Cara mengatasinya :
Meningkatkan daya bekli masyarakat
Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi
Pengangguran Struktural
Cara mengatasinya :
Menyediakan lapangan kerja
Pelatihan tenaga kerja
Menarik investor baru
Pengangguran Sukarela ( Voluntary ) – Menganggur karena sukarela –sudah kaya
Cara mengatasinya sama denga pengangguran Friksional
Pengguran Deflasioner ( permintaan tidak seombang dengan penawaran pekerjaan )
Cara mengatasinya :
Pelatihan tenaga kerja
Menarik investor baru
Pengguran teknologi
Cara mengatasinya :
Pelatihan teknomolgi ( Teknologi dimasukkan ke Kurikulum sekolah )
Pengenalan teknologi sejak dini
Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMULAI BISNIS
Tantang apa bisnis yang akan dlakukan
Pasar apa yang tuju
Apa pasar potensial bagi produk yangdihasilkan
Berapa besar keuntungan yang diharapkan
Berapa banyak modal yang dibutuhkan
Siapa yang akan meminjamkan dana
Rencana Organisasi
Kapan bisnis dibangun
Manajemen
Pengalaman bisnis apa yang dimiliki
Latar belakang orang-orang yang bekerpa pada kita
Produk atau jasa
Penjelasan barang dan jasa yang ditawarkan
Keunikan barang dan jasa yang ditawarkan
Sekilas mengenai pesaingan
Bagaimana rencana pengembangan produk dan jasa
Pemasara
Siapakah yang akan membeli produk
Bagaimana potensinya dimasa lalu dan dimasa depan
Siapa pengaingmu dan bagaimana respon mereka
Bagaimana caca mempromosikan hasil produk
Berapa harga produk
Detail Operasi
Dimana lokasi usaha
Siapa yang akan menyupply
Peralatan apa yang dibutuhkan
Rencana Keuangan
Cash flow
Rencana keutungan bulanan dan kerugian selama dua tahun
Masa Depan
Tujuan jangka pendek dan panjang
Jumlah dana yang dibutuhkan
Keuntngan yang diperoleh dari peminjaman uan
Cara Menghitung Koefisien Korelasi
Biaya Iklan ( X )
( Rp ) Jumlah Penjualan ( Y )
( Unit )
25 10
15 7
23 9
14 8
13 6
Hitunglah Koefisien Korelasi data diatas
JAWAB :
X Y XY X² Y²
25 10 250 650 100
15 7 105 225 49
23 9 207 529 81
14 8 112 196 64
13 6 78 169 36
∑X=90 ∑Y=40 ∑XY=752 ∑X²=1744 ∑Y²=330
n∑XY – (∑X)(∑Y)
R = ----------------------------------------
√n∑X² - (∑X)² √n∑Y² - ((∑XY)²
5(752) – ( 90 ) ( 40 )
= -------------------------------------------
√ 5.(1744) – ( 90 ) ² * √ 5.(330) – ( 40 )²
3760 - 3600
= -------------------------------------------
√ 8720 – 8100 * √ 1650 – 1600
160
= -------------------------------------------
√ 620 * √ 50
160
= -----------------------------------------
24,90 * 7.07
160
= ------------------------------------------ = 0.91
176,04
Arti Nilai Absolut dari Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Keeratan Hubungan
0.00 – 0.20 Sangat lemah
0.21 – 0.40 Lemah
0.41 – 0.60 Agak lemah
0.61 – 0.80 Kuat
0.81 – 1.00 Sangat kuat
MENGHITUNG METHODE SETENGAH RATA-RATA
Tahun Jumlah Permen
1999 15
2000 19
2001 20
2002 25
2003 24
2004 23
Tahun Jumlah Permen Semi Total Setengah rata-rata Nilai Tren Tengah Tahun
1999 15 15+19+20=54 54/3 = 18 16
2000 19 18
2001 20 20
2002 25 25+25+23=72 72/3 = 24 22
2003 24 24
2004 23 26
_ ∑X
X = ------
n
Nilai b dicari dengan rumus :
( X2 ) – ( X1 ) 24 – 18 6
B = --------------------- . -----> b = ----------- = ---------= 2
n 3 3
Nilai Tren dengan rumus :
Y = a + bx --------------> y = 18 + 2x
Y1999 = 18 + 2 (-1) = 16
Y2000 = 18 + 2 (0) = 18
Y2001 = 18 + 2 (+1) = 20
Y1999 = 24 + 2 (-1) = 22
Y1999 = 24 + 2 ( 0 ) = 24
Y1999 = 24 + 2 (+1) = 26
MACAM-MACAM KEBUTUHAN MANUSIA
KEBUTUHAN MENURUT WAKTUNYA
Kebutuhan sekarang
Kebutuhan yang akan datang
KEBUTUHAN MENURUT SUBJEKNYA
Kebutuhan individu
Kebutuhan kolektif
KEBUTUHAN MENURUT SIFATNYA
Kebutuhan jasmani
Kebutuhan rohani
KEBUTUHAN MENURUT INTENSITASNYA
Kebutuhan primer
Kebutuhan sekunder
Kebutuhan tersier
BENDA PEMUAS KEBUTUHAN
1. MENURUT CARA MENDAPATKANNYA
a. Benda bebas
b. Benda ekonomi
MENURUT KEGUNAANNYA
Benda konsumsi
Benda produksi
MENURUT PROSES PRODUKSINYA
Barang mentah
Barang setengah jadi
Barang jadi
MENURUT FUNGSINYA
Barang subsitusi
Barang komplementer
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Penduduk
Tenaga kerja
Bukan Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Angkatan Kerja ( 15 – 64 tahun )
Bukan Angkatan Kerja
Anak sekolah
Ibu rumah tangga
Penganggur sukarela
Angkatan Kerja
Pekerja
Pekerja Penuh
Setengah Menganggur
Setengah menganggur menurut jam kerja
Setengah menganggur menurut pendapatannya
Setengah menganggur menurut produktivitasnya
Setengah menganggur menurut pendidikannya
Pengangguran
Pengangguran konjungtural
Pengangguran Struktural
Pengguran Friksional
CARA MENGATASI PENGANGGURAN STRUKTURAL
Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
Memindahkan kelebihan tenaga kerja
Mengadakan pelatihan
Mendirikan industri padat kerja
CARA MENGATASI PENGANGGURAN SIKLUS
Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
Meningkatkan daya beli masyarakat
CARA MENGATASI PENGANGURAN MUSIMAN
Pemberian imformasi yg cepat jika ada lowongan pekerjaan
Melakukan latihan dibidang keterampilan
CARA MENGATASI PENGANGGURAN NORMAL
Perluasan kesempatan kerja
Deregulasi dan debirokrasi disegala bidang
Pembukaan Proyek Umum
Pengembangan sektor imformal
Transmigrasi
SISTEM UPAH
Upah menurut prestasi
Upah menurut waktu
Upah borongan
Upah Premi tambahan upah apabila pekerja bekerja melebih standar kerja)
Upah sekala berubah
Upah menurut indek biaya hidup
Upah Partisipasi ( pekerja diberikan bonus pada akhir tahun )
Co-partnership ( diberikan saham atau Obligasi )
Bagi hasil
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI PASAR
Setiap individu bebas memiliki barang dan alat produksi
Kegiatan ekonomi disemua sektor dilakukan oleh swasta
Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi
Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi
Setiap orang diberi kebebasan dalam hal pemakaian barang dan jasa
Kegiatan produksi bertujuan mencari laba
Terdapat persaingan bebas
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Pemerintah campurtangan dalam mengatur prekonomian
Pemerintah hanya sebagai pengawas
PELAKU EKONOMI
Rumah tangga konsumen
Rumah tangga perusahaan
Pemerintah
Masyarakat luar negeri
PRINSIP EKONOMI
Dengan sarana yang ada diusahakan untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin, atau untuk mencapai tujuan tertentu diusahakan mengeluarkan pengerbanan yang relative kecil
MOTIF EKONOMI
Adalah dorongan seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi
MACAM MOTIF EKONOMI SEBAGAI BERIKUT
Dorongan untuk memenuhu kebutuhan hidup
Doronga untuk mendapatkan keuntungan
Dorongan untuk mendapatkan penghargaan
Dorongan untuk mendapatkan kekuasaan
Dorongan social
TEORI NILAI OBJEKTIF
TEORI YANG MENGHITUNG NILAI BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN OLEH PRODUSEN DALAM MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA
BERIKUT INI BEBERAPA TEORI NILAI OBJEKTIF
GUNA DALAM ILMU EKONOMI ADALAH KEMAMPUAN SESUATU BENDA UTK MEMENUHI KEBUTUHAN
GUNA DALAM ILMU EKONOMI SBB :
Elemen utility
Form utility
Palace utility
Time utility
Ownweship utility
NILAI PAKAI DAN NILAI TUKAR
NILAI PAKAI TERDIRI DARI :
Nilai pakai objektif
Nilai pakai subjektif
NILAI TUKAR TERDIRI DARI :
Nilai tukar objektif
Nilai tukar subjeltif
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI
Pendapatan
Harga barang dan jasa
Kebiasaan konsumen
Adat istiadat
Model barang
Barang subsitusi
Selera konsumen
FAKTOR PRODUKSI
Alam
Tenaga
Modal
Skill
SUMBER DAYA ALAM
Tanah
Air
Udara
Sinar matahari
Tumbuh-tumbuhan
Hewan
Barang tambang
SUMBER DAYA MANUSIA
TENAGA KERJA MENURUT SIFAT KERJA
Tenaga rohani
Tenaga jasmani
TENAGA KERJA MENURUT KWALITASNYA
Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terampil
Tenaga kerja tak terdidik
SUMBER DAYA MODAL
MODAL MENURUT SIFATNYA
Modal tetap
Modal lancer
MODAL MENURUT SUBJEKNYA
Modal perorangan
Modal masyarakat
MODAL MENURUT BENTUKNYA
Modal konkret
Modal abstrak
MODAL MENURUT SUMBERNYA
Modal sendiri
Modal asing
CARA PERLUASAN PRODUKSI
Intersifikasi
Ekstensifikasi
Diversifikasi
Rasionalisasi
Scientific management
Mekanisasi
Standarisasi
Normalisasi
Komputerisasi
FUNGSI DISTRIBUSI
FUNGSI POKOK DISTRIBUSI
Transportasi
Store ( penyimpanan )
Buying
Selling
Risk bearing ( menanggung resiko )
FUNGSI TAMBAHAN DISTRIBUSI
Siandardization and grading
Packing
Communication
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
Harga dan tersedianya barang lain
Tingkat pendapatan
Besarnya pasar
Cita rasa
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERGESERAN PERMINTAAN
Perubahan harga barang lain
Selera masyarakat
Jumlah penduduk
Perkiraan harga masa depan
Distribusi pendapatan
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENAWARAN
Biaya produksi
Teknologi
Harapan keuntungan
Kebutuhan akan uang
Harapan harga masa depan
Faktor yang mempengaruhi permintaan
Pendapatan konsumen
Harga barang subsitusi dan komplelemter
Selera konsumen
Jumlah pemduduk
Faktor yang mempengaruhi Penawaran
Biaya produksi
Kemampuan Perusshaan Berproduksi
Harapan Perusahaan
Ketersediaan sumber-sumber produksi
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
1. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
2. Barang yang diperdagangkan serba sama
3. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar
4. Tidak ada hambatan keluar/masuk bagi setiap penjual
5. Faktor produksi bebas bergerak
6. Pemerintah tidak ikut campur dalam proses pembentukan pasar
KELEBIHYAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Karena biaya tidak terlalu tinggi, bebas membuka dan bebas menutup suahanya
Barang yang tersedia di pasar banyak
Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimal karena harga terbentuk dari hasil tawar menawar
KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Penjual tidak berani merubah harga sendiri, sehingga laha yang diperoleh kecil
Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal
CIRI-CIRI KEKUATAN MONOPOLI
1. Penguasaan atas sumber daya alam
2. Monopoli bakat karena bawaan yg istimewa dari seseorang
3. Undang-undang atau ketentuan yg dikeluarkan oleh pemerintah
4. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
5. Tidak ada barang subsitusi
6. Rintangan sangat kuat untuk masuk kepasar monopoli
7. Pembeli tidak ada pilihan untuk membeli
8. Keuntungan terpusat pada satu perusahaan
9. Harga ditentukan oleh perusahaan
KELEBIHAN PASAR MONOPILI
Keuntungan penjual cukup tinggi
Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang banyak biasanya diatur oleh pemerintah
KELEMAHAN PASAR MONOPOLI
Pembeli tidak da pilihan membeli barang
Keuntungan terpusat pada satu perusahaan
Terjadi eksploitasi pembeli
CIRI-CIRI OLIGOPOLI
Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar
Barang yang diperdagangkan homogen
Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk dalam pasar
Satu diantara para oligopolies merupakan price leader
KELEBIHAN PASAR OLIGOPOLI
Terdapat sedikit pemjual karena memerlukan investasi besar
Penjual sedikit sehingga dapat mengendalikan harga
Bila terjadi persaingan harga, konsumen diuntungkan
KELEMAHAN PASAR OLIGOPOLI
Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kepasar oligopoli kerena investasi tinggi
Akan terjadi perang harga
Produsen bisa kerjasama ( Kartel )
CIRI-CIRI PERSAINGAN MONOPOLISTIK
1. Terdapat banyak penjual yang berkecimpung dipasar
2. Barang yang diperjual belikan merupakan differentiated product
3. Para penjual mempunyai kekuatan monopoli atas barang yg diproduksinya
4. Setiap penjual aktik melakukan promosi
5. Keluar masuk pasar relative sulit dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna
6. Terdapat persaingan yang ketat dalam kwalitas dan iklan
KELEBIHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
Memacu kretivitas produsen
Pembeli tidak mudah pindah dari produk yang dipakai selama ini
KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Biaya mahal kepasar monopolistik
Persaingan sangat berat
PENETAPAN HARGA MAKSIMUM DAN MINIMUM
PENETAPAN HARGA MAKSIMUM
Tujuannnya melindungi konsumen
PENETAPAN HARGA MINIMUM
Tujuannya melindungi produsen, seperti petani
TEORI SEWA TANAH DAN TEORI UAPAH TENAGA KERJA
TEORI SEWA TANAH
Teori perbedaan kesuburan tanah oleh DAVID RICARDO
Teori perbedaan letak tanah oleh VON THUNEN
Teori harga derivasi tanah ( harga tanah naik karena dipengaruhi oleh permintaan, misalnya jagung sebagai hasil tanah naik harganya menyebabkan bertambahnya permintaan tanah untuk produksi jagung)
TEORI UPAH
Teori upah alami oleh David Ricardo
Teori upah besi oleh Ferdinand Lasalle ( pekerja dipaksa untuk menerima upah yang serendah-rendahnya agar pengusaha dapat untung )
Teori Produktivitas Batas Kerja oleh Clark ( Upah pekerja tidak dapat lebih tinggi dari produktivitas batas pekerja)
Teori upah etika oleh aliran Kristen dan Katolik ( upah diberikan yang layak )
TEORI BUNGA MODAL
Teori Produktivitas oleh JB SAY ( bunga ada krn ada produktivitas )
Teori Pengerbanan oleh MARSHALL ( pemilik mendapat bunga krn mengerbankan dirinya untuk tidak memakai modal tsb.
Teori Agio oleh VON BOHM BAWERK ( Nilai uang sekrang lebih bermanfaat dari pada nilai uang yang akan datang )
Teori Preferensi waktu oleh I FISHER ( bunga dibayarkan krn adanya perbedaan waktu )
Teori Prefernsi Liquiditas oleh JM.KEYNES ( pengerbanan kesenangan memiliki uang liquit, sebagai gantinya pemilik modal diberikan bunga )
USNSUR-UNSUR LABA PENGUSAHA/WIRAUSAHA
Upah wirausaha
Sewa tanah
Bunga modal
Premi resiko
TEORI LABA PENGUSAHA
Teori Inovasi/Dinamis oleh Schumpeter ( pegusaha dapat untung karena hasil inovasi )
Teori Resiko Usaha oleh Hawley ( Pengusaha mendapat keuntungan karena menanggung resiko )
Teori NILAI LEBIH oleh KARL MARK ( penusaha dapat keuntungan karena ada nilai lebih hasil kerja buruh )
Teori RESIDU oleh David Ricardo, ( Pengusaha dapat laba karena adanya TR – TC )
Teori FRIKSI oleh J.B. CLARK
PASAR UANG DAN MODAL
PESERTA PASAR UANG
1. Lembaga-lembaga keuangan
2. Perusahaan-perusahaan besar
3. Lembaga pemerintah
4. Individu-individu
CIRI-CIRI PASAR UANG
1. Memenuhi kebutuhan kas jangka pendek
2. Mempertemukan pihak surplus dengan pipak deposit
3. Transaksi jangka pendek
INSTRUMEN PASAR UANG
SBI
Sertifikat Deposito
CP
Call Money
Repuchase Agreement
Banker’s Acceptance
MANFAAT PASAR MODAL
BAGI PEMODAL
Modalnya akan berkembang lebih cepat
Wirausahawan akan lebih professional
Dapat menggunakan modalnya untuk beberapa jenis saham
BAGI LEMBAGA INVESTASI
Dapat memutarkan dana secara lebih efisien dan terarah
Dividen yang diterima dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha
SUMBER DANA PASAR UANG
Dana masyarakat umum
Kelebihan dana bank negara
Kelebihan dana bank swasta
Kelebihan dana dari perusahaan
Kelebihan dana dari lembaga bukan bank ( Asuransi )
PELAKU PASAR UANG
Bank
Yayasan
Dana Pensiun
Perusahaan Asuransi
Perusahaan besar
Lembaga Pemerintah
Individu
PRODUK PASAR MODAL
Saham
Obligasi
Sekuritas Kredit
BADAN PEMBINA PASAR MODAL
KETUA : Menteri Keuangan
WAKIL KETUA : MNPPN
: Ketua Bapenas
ANGGOTA : Memperindak
: Menteri Sek. Negara
: BKPM
Sek. Ketua : BAPEPAM
PELAKU PASAR MODAL
EMITEN
Pihak yg melakukan penawaran efek surat berharga untuk di perjual belikan
PERUSAHAAN EFEK
Perusahaan yg telah memperoleh izin usaha dari Bapepam utk menjalankan satu atau beberapa kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan manajer investasi
DANA REKSA
Atau emiten yg kegiatannya melaukan investasi kembali
LEMBAGA PENUNJUANG PASAR MODAL
Wali amanat ( TRUST AGENT)
Pihak yg dipercaya utk mewakili kepentingan seluruh pedagang obligasi, ini dipegang oleh bank
Penanggung ( GUARANTOR)
Akuntan pablik
Konsultan hukum
Perusahaan penilai
Biro administrasi efek
MANFAAT PASAR MODAL
MANFAAT PASAR MODAL BAGI INVESTOR
Memperoleh capital gain
Memperoleh dividen
Mempunyai hak suara
Dapat dengan mudah mengganti alat investasi
Dapat berinvestasi di beberapa perusahaan
MANFAAT PASAR MODAL BAGI EMITEN
Dana yg dihimpun lebeih besar
Dana cepat langsung diterima
Perusahaan pleksibel mengelolah dana
Ketergantungan pada bank relatif kecil
Tidak ada kekayaan yg terkait dengan jaminan
MANFAAT PASAR MODAL BAGI PEMERINTAH
Mendorong perkembangan pembangunan
Mendorong kegiatan investasi
Menciptakan lapangan kerja
MANFAAT PASAR MODAL BAGI LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
Sebagai pembentuk harga pada pasar paralel
Liquiditas efek semakin tinggi
KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKU EKONOMI
KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan Produksi
Kegiatan Distribusi
Kegiatan Konsumsi
PELAKU EKONOMI
Rumah Tangga Produksen
Rumah Tangga Konsumen
Rumah Tangga Pemerintah
Masyrakat Luar Negeri
KEGIATAN POKOK RUMAH TANGGA PRODUSEN
Memproduksi barang dan jasa sehingga RTP berfungsi sebagai supplier di pasar barang
Mempergunakan factor produksi, sehingga memberikan imbalan kepada pemilik factor produksi
Membeli barang modal
Membayar pajak kepada pemerintah
JENIS-JENIS BADAN USAHA
PERUSAHAAN PERORANGAN
Ciri-ciri Perusahaan Perorangan
Dimilik perseorangan
Pengelolaannya sederhana
Modalnya tidak terlalu besar
Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya
KEBAIKAN PERUSAHAAN PERORANGAN
Keuntungan dimiliki sendiri
Mudah mengelolanya
Adminstrasinya sederhana
Rahasia terjamin
KEKURANGAN PERUSAHAAN PERORANGAN
Jika rugi ditanggung sendiri, tanggungjawab pemiliknya tidak terbatas sampai kepada kekayaan pribadinya
Kelangsungannya tidak terjamin
FIRMA
Ciri-ciri Fima ( FA )
Didirikan oleh dua orang lebih
Semua pemilik modal adalah pemilik Fa
Tanggaungjawab dipegang bersama dan tidak terbatas
Pembagian keuntungan berdasarkan besarnya modal anggota Fa
Semua anggota Fa aktif
COMMANDITER VENOOTSCHAFT ( CV )
Ciri-ciri CV sbb :
Anggotanya terdiri dari sekutu pasif dan sekutu aktif
Sekutu aktif mengelola CV
Sekutu pasif hanya memasukkan modal
Tanggungjawab sekutu aktif tak terbatas
Sekutu pasif sering disebut sekutu diam
Tanggungjawab sekutu pasif terbatas
PERSEROAN TERBATAS ( PT )
Ciri-ciri Perseron Terbatas sbb :
Modalnya terdiri dari saham atau andil
Kekuasaan tertinggi ada pada rapat umum pemegang saham
Pemilik PT adalah pemegang saham
Tanggungjawab pemegang saham terbatas pada modal yangditanamkan
Keuntungan dari saham disebut DIVIDEN
Dewan Komisaris terdiri dari beberapa pemegang saham
KOPERASI
Bentuk badan usaha yang berwatak social yang diatur dalam UU NO 25 Tahun 1992
Dilihat dari keanggotaan koperasi dibagi menjadi dua kelompok
KOPERASI PRIMER
Koperasi yang beranggotakan minimal 20 orang
KOPERASI SKUNDER
Pusat koperasi di Kabupaten
Gabungan koperasi di Provinsi
Induk koperasi di Pusat
LANDASAN DAN ASAS KOPERASI
Pancasila
UUD 1945
TUJUAN KOPERASI
Memajukan kesejatraan anggota pada kususnya dan masyarakat pada umumnya
PUNGSI DAN PERANAN KOPERASI
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningjatkan kesejatraan ekonomi dan social
Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kwalitas kehidupan manusia dan masyarakat
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
Berusaha menwujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yg merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
PRINSIP KOPERASI INDONESIA
Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
Pengelolaan koperasi secara demokratis
Pembagian SHU berdasarkan jasa masing-masing anggota
Kemandirian
Pendidikan koperasi
Kerjasa antar koperasi
PERANGKAT KOPERASI
Rapat anggota
Pengurus
Pengawas
TUGAS RAPAT ANGGOTA
Menetapkan Anggaran Dasar
Menetapkan kebijakan umum dibidang organisasi, managemen dan usaha koperasi
Melaksanakan pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas
Menetapkan rencana kerja, penesahan laporan keuangan
Pengesahan pertanggungngjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
Menetapkan pembagian SHU
Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi
TUGAS PENGURUS
Mengelola koperasi dan usahanya
Mengajukan rencana kerja dan RAPBK
Menyelenggarakan rapat anggota
Mengajukan laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan investasi secara tertib
Memelihara daftar buku anggota
WEWENANG PENGURUS
Mewakili koperasi didalam dan di luar pengadilan
Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota koperasi
Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan keuntungan koperasi
Bertanggungjawab atas pengelolaan koperasi
Mengangkat pengelola yg diberi wewenang dan kekuasaan utk mengelola koperasi ( Manager Koperasi yg bertanggungjawab pada Pengurus)
KEWAJIBAN PENGURUS
Melaporkan keadaan koperasi
Menyusun laporan tahunan
JENIS KOPERASI
Koperasi Produksi
Koperasi Konsumsi
Koperasi Simpan Pinjam
KUD/BUUD
MODAL KOPERASI ( MODAL SENDIRI )
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Cadangan
Hibah
MODAL KOPERASI ( PINJAMAN )
Anggota
Koperasi lain
Bank
Penerbitan Obligasi dan surat berharga lain
SEJARAH KOPERASI
PELOPOR KOPERASI KONSUMSI DI INGGRIS
Robert Owen
Charles Howard
William King
John Bent
Samuel Asword
KOPERASI ROCHDALE MERUPAKAN PELOPOR KONSUMSI PERTAM DI INGGRIS
PRINSIP ROCHDALE
Keanggotaan sukarela
Sewluruh usaha diusrs bersama secara demokrasi dengan ketentuan satu anggota satu suara
Pembagian SHU berdasarkan jasa masing-masing anggota
Atas pernyataan modal, diberikan balas jasa berupa bunga yang tetap
Pembelian dan penjualan barang secara tunai
Netral terhadap agama dan politik
Pembentukan dana pendidikan utk menambah pengetahuan anggota dan masyarakat
PELOPOR KOIPERASI PRODUKSI DI PRANCIS
Saint Simon
Charles Fourier
Louis Blanc
Charles Gide
PELOPOR KOPERASI SIMPAN PINJAM DI JERMAN
F.W. Raiffeisen
H. Schulze
PRINSIP REIFEINSEN
Anggota koperasi wajib menyimpan sejumlah uang walaupun dalam jumlah kecil sesuai dengan kemampuan masing-masing
Uang simpanan dapat dipinjamkan kepada petani yang memerlukannya dengan membayar bunga ringan
Usaha koperasi dimulai di Desa
Pengelola koperasi oleh anggota koperasi tanpa mendapat upah
Keuntungan menjadi perkumpulan untuk membantu kesejatraan masyarakat
PRINSIP ROCHDALE
Modal dari simpanan anggota
Daerah kerjanya di perkotaan
Pengurus koperasi dipilih dan diberi upah
Pinjaman pada anggota diberi pinjaman jangka pendek
Keuntungan diberikan kepada anggota
HUBUNGAN JUMLAH PENDUDUK, TENAGA KERJA, DAN PENGANGGURAN
MACAM-MACAM PENGANGGURAN
PENGANGGURAN KONJUNGTUR
Pengangguran yang disebabkan naik turunnya kehidupan ekonomi
PENGANGGURAN STRUKTURAL
Akibat permintaan berkurang
Akibat kemajuan teknologi
PENGANGGURAN FRIKSIONAL
Seseorang tdk bekerja karena ingin mencari yang lebih baik lagi
DAMPAK PENGANGGURAN
DAMPAK TERHADAP NEGARA
Kemakmuran tidak maksimal
Pendapatan nasional yang berasal dari pajak berkurang
Pertumbuhan ekonomi tidak meningkat
DAMPAK TERHADAP INDIVIDU
Menghilangkan keterampilan
Menimbulkan ketidak stabilan social dan politik
Menghilangkan mata pencaharian
CARA MENGATASI PENGANGGURAN
CARA MENGATASI PENGANGGURAN STRUKTURAL
Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
Segera memindahkan tenaga kerja yang berlebihan
Mengadakan pelatihan tenaga kerja
Segera mendirikan industri pada kerja
CARA MENGATASI PENGANGURAN SIKLUS
Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
Meningkatkan daya beli masyarakat
CARA MENGATASI PENGANGGURAN MUSIMAN
Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
Meningkatkan daya beli masyarakat
CARA MENGATASI PENGANGGURAN TEKNOLOGI
Seleksi mempergunakan teknologi
Mempergunakan teknologipada kerja
Meningkatkan kwalitas SDM
CARA MENGATASI PENGANGGURAN SECARA UMUM/FRIKSIONAL
Perluasan kesempatan kerja dan membuka industri baru
Deregulasi debirokrisasi bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi industri baru
Pengembangan program transmigrasi
Pengembangan sector informal seperti home industry
Pengembangan program Transmigrasi
PENINGKATAN MUTU TENAGA KERJA
Latihan kerja
Magan
Peningkatan gisi dan kesehatan
Peningkatan kwalitas mental dan spiritual
SISTIM UPAH
Upah menurut prestasi
Upah menurut waktu
Upah menurut borongan
Upah premi
Upah skala berubah
Upah menurut indek biaya hidup
Upah Partisipasi
Upah Co-partnership
Upah bagi hasil
KOMPONEN PENDAPATA NASIONAL
Sumber daya alam
Sumber daya manusia
Sumber daya modal
Teknologi produksi dan pengelolaan
Keadaan Negara dan pemerintah
Keadaan pasar dan perusahaan
Stabilitas politik dan Negara
METODE PENDAPATAN NASIONAL
METODE PRODUKSI
JUMLAH HASIL SELURUH PRODUKSI SUATU BARANG DALAM SETAHUN DIKALIKAN HARGA SATUAN MASING-MASIN
Y = [(Q1XP)+(Q2XP2)+(Q3XP3) +(Qn x Pn ) ...]
METODE PENGELUARAN
SELURUH PENGELUARAN
RUMAH TANGGA KONSUMEN
RUMAH TANGGA PRODUSEN
RUMAH TANGGA PEMERINTAH
RUMAH TANGGA LUAR NEGERI
Y = C + I + G ( X – M )
METODE PENDAPATAN
ALAM MENDAPATKAN SEWA
TENAGA MENDAPATKAN UPAH
MODAL MENDAPATKAN BUNGA
SKILL MENDAPATKAN LABA
Y = r + w + i + p
MACAM-MACAM PENDAPATAN NASIONAL
1 GDP RP. ………….
PEMBAYARAN KELUAR NEGERI RP. …………. -
RP. ………….
PEMBAYARAN DARI LUAR NEGERI RP. …………. +
2 GNP RP. …………..
PENYUSUTAN BARANG NODAL RP. …………. -
3. NNP RP ………….
PAJAK TIDAK LANGSUNG RP. …………. -
NNI RP. ………….
IURAN ASURANSI+IURAN JAMINAN SOSIAL+
PAJAK PERSEORANGAN+LABA DITAHAN RP …………. -
TRANSFER PAYMENT RP …………. +
PI ( PERSONAL INCAME ) RP. ………….
PAJAK LANGSUNG RP. …………. -
DI ( DISPOSABLE INCAME ) RP. …………..
PENDAPATAN PERKAPITA
GNP
IPC------------------------
JML PENDUDK
MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN PERKAPITA
Mengetahui tingkat perkembangan perekonomin suatu Negara
Mengetahui potensi kemakmuran suatu Negara
Membandingkan tingkat kemakmuran suatu Negara dari tahun ke tahun
Membandingkan standard hidup beberapa Negara yang ada di dunia
KEBIJAKAN ANGGARA
ASAS PENYUSUNAN ANGGARAN
ASAS ANGGARAN SURPLUS
ASAS ANGGARAN BERIMBANG
ASAS ANGGARAN DEFISIT
ASAS ANGGARAN DINAMIS
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARA
ARAH, TUJUAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
JENIS-JENIS KEBIJAKAN ANGGARAN
Kebijakan anggaran pembiayaan fungsional
Kebijakan pengelolaan anggaran
Kebijakan stabilisasi anggaran otonomi
FUNGSI PENYUSUNAN APBN
FUNGSI STABILISASI
Arus barang dan uang stabil sehingga nilai uang stabil tidak terjadi stabil
FUNGSI ALOKASI
Anggaran dialokasikan ke setiap sector, departemen atau lembaga
FUNGSI DISTRIBUSI
Anggaran didistribusikan ke segala plosok atau kedaerah-daerah
FUNGSI REGULASI
Mendorong pertumbuhan ekonomi
FUNGSI OTORISASI
Anggaran Negara atau daerah menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja Negara
FUNGSI PERENCANAAN
Menjadi pedoman negara atau daerah melaksanakan pelaksanaan pembangunan
FUNGSI PENGAWASAN
Menjadi pedoman untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan APBN
TUJUAN APBN
Disusun dengan tujuan untuk mengatur pembelanjaan Negara dari penerimaan yang direncanakan supaya dapat mencapai sasaran yang ditetapkan, yaitu menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat
PERINSIP PENYUSUNAN APBN
Berdarasn Aspek Penerimaan
Intensifikasi penerimaan anggaran dalam hal jumlah dan kecepatan setoran
Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutangn Negara
Penuntutan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara dan penuntutan tunda
Berdasarkan Aspek Pengeluaran
Hemat, efisien dan sesuai dengan kebutuhan
Terarah, terkendali sesuai dengan rencana program kegiatan
Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri
AZAS PENYUSUNAN APBN
Kemandirian
Penghematan atau peningkatan efisiensi
Penajaman prioritas pembangunan
LANDASAN HUKUM APBN
UUD 1945 pasal 23 ayat 1
Undand-undang
Keputusan Presiden
SUMBER PENDAPATAN NEGARA
Pajak
Bea Masuk
Cukai
Retribusi
Keuntunga BUMN
DEnda atau sita
Percetakan uang
Pinjaman
Sumbangan atau hibah
Pinjaman Luar Negeri
Pinjaman Program ( untuk membiayai program yang ditentukan dengan bebas oleh pemerintah )
Pinjaman Proyek ( digunakan untuk membiayai proyek yang sudah disepakati antara pemerintah dengan pemneri pinjaman )
SYARAT PINJAMAN
Pinjaman lunak
Fasilitas kredit ekspor
Pinjaman komersial
Pinjaman campuran ( Mixed credit – pinjaman campuran antara lunak dengan kredit ekspor, atau lunak dengan pinjaman komorsial )
SUMBER PINJAMAN
IMF
ADB
UNDB
IDB
Negara Kreditur
Lembaga keuangan lainnya
KEBIJAKAN ANGGARAN
Anggaran surplus
Anggaran Berimbang
Anggaran Defisit
CIRI-CIRI PAJAK
Merupakan iuran wajib
Dipungut berdasarkan undang-undang
Todak mendapatkan imbalan jasa
Dipergunakan untuk membiayai pengeluaran –pengeluaran umum pemerintah guna meningkatkan kesejatraan rakyat
LANDASAN HUKUM PAJAK
UUD 1945 pasal 2 ayat 2
UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN
UU NO, 16 Thn 2000 tentang Ketentuan umum tatacara perpajakan
UU NO. 17 Thn 2000 tentang Pajak Penghasilan
UU NO. 18 Thn 2000 tentang PPN DAN PPnBM
UU NO. 19 Thn 2000 tantang PBB
UU NO. 20 Thn 2000 tentang PPSP
FUNGSI PAJAK
Fungsi BUDGETER
Karena sumber utama penerimaan negara
Fungsi ALOKASI
Anggaran dialokasikan kesegala bidang
FUNGSI DISTRIBUSI
Pembangunan kesegala pelosok tanah air
FUNGSI REGULASI
Untuk mengatur pertumbuhan ekonomi agar berjalan dengan baik
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
Prinsip kesamaan ( EQUALITY )
Pemungutan pajak harus adil
Prinsip kepastian ( CERTAINTY )
Pemungutan pajak harus jelas, pasti dan tegas
Prinsip kelayakan ( COMVENIENCE )
Jangan memberatkan wajib pajak
Prinsip ekonomi ( ECONOMY )
Biaya pemungutan pajak harus efisien
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
MENURUT ADAM SMITH
Asas equality ( asas keadilan)
Asas Certainty ( asas kepastian hukum )
Asas Convience ( pemungutan pajak tepat waktu )
Asas efisiency
MENURUT W.J LANGEN
Asas daya pikul
Asas manfaat
Asas kesamaan
Asas kesejatraan
Asas beban yang sekecil-kecilnya
MENURUT ADOLF WAGNER
Asas politik finansial
Asas ekonomi
Asas keadilan
Asas administrasi
Asas yuridis
JENIS PEMUNGUTAN PAJAK
MENURUT SIFATNYA
Pajak langsung
Pajak tidak langsung
MENURUT INSTANSI YG MEMUNGUT
Pajak pusat Contohnya PPN PPn
Pajak daerah contohnya PAJAK BEMOTOR, PAJAK TONTONAN
MENURUT OBJEK PAJAKNYA
Objek pajak kejadian, seperti Bea Masuk dan Bea Keluar
Objek pajak perbuatan, seperti PPN dan BBN
Objek pajak keadaan, seperti PPh dan PBB
Objek pajak pemakaian, seperti Materai dan Cukai
MENURUT SUBJEKNYA
Pajak perseorangan
Pajak badan
MENURUT ASALNYA
Pajak luar negeri
Paajak dalam negeri
MACAM-MACAM TARIF PAJAK
Tarif Proporsional
Tarif Tetap
Tarif Progresif
Tarif Degresif atau Regresif
TABEL PEMUNGUTAN PAJAK
OBJE PAJAK TETAP PROPORSIONAL PROGRESIF DEGRESIF
10.000.000 10.000 10 % 10% 10 %
20.000.000 10.000 10 % 15 % 9 %
30.000.000 10.000 10 % 20% 8 %
TEORI PEMUNGUTAN PAJAK
Teori Asuransi
Negara melindungi warga dari segala kepentingannya, baik keselematan jiwa maupun harta bendanya untuk perlindungan tersebut diperlukan biaya seperti premi asuransi yg harus dibayarkab kepada negar
Teori Kepentingan
Dasar pemungutan pajak karena adanya kepentingan dari masing-masing warga, termasuk kepentingan jiwa dan harta, semangkin tinggga kepentingannya semakin pula pajak yang harus dibayar oleh warga kepada Negara
Teori Gaya Pikul
Pajak dibayar berdasar gaya pikul, yang harus diperhatikan adalah penghasilan, kekayaan, pengeluaran dan tanggungan
Teori Bakti
Dasar pemungutan pajak adalah rakyat harus membayar pajak kepada Negara sebagai bakti warga terhadap negara
MACAM-MACAM PAJAK
Berdasrkan Pemungutannya
Pajak langsung
Pajak penghasilan
Pajak kekayaan
Pajak Perseroan
Pajak atas Bunga dan Dividen
Pajak Tidak Langsung
Pajak penjualan
Pajak pertambahan Nilai
Bea materai
Bea lelang
Berdasarkan Lembaga Pemungutan
Pajak Pusat
Pajak Penghasilan ( PPh)
Pajak Kekayaan
PajakPertambahan NIlai (PPN )
Bea Materai
Pajak minyak bumi
Pajak Ekspor
Pajak Daerah
Pajak kendaraan bermotor
Pajak reklame
Pajak tontonan
Pajak radio
Bea balik nama
Berdasarkan Sifat
Pajak Subjektif ( yang pemungutannya dipengaruhi oleh )
Status prekonomian
Status keluarga
Jumlah tanggungan
Pajak Objektif ( yang pemungutannya ditentukan oleh )
Keadaan
Perbuatan
Peristiwa atau kejadian tertentu
CONTOG PERHITUNGAN TARIF PAJAK
Tarif pajak untuk wajib pajak pribadi dalam negeri :
Lapisan Penghasilan Tarif Pajak
Sampai dengan Rp 25.000.000,00 5%
Di atas Rp. 25.000.000,00 – Rp. 50.000.000,00 10%
Di atas Rp. 50.000.000,00 – Rp. 100.000.000,00 15%
Di atas Rp.100.000.000,00 – Rp. 200.000.000,00 25%
Di ata Rp. 200.000.000,00 35%
Seorang pegawai berpenghasilan Rp.300.000.000,00 per tahun mempunyai isteri tidak bekerja dan mempunyai 3 orang anak. Berapa besarnya pajak penghasilan yang harus dibayar ?
JAWAB :
Penghasilan Rp. 300.000.000,00
PTKP : Wajib pajak Rp. 2.880.000,00
Isteri Rp. 1.440.000,00
Anak 3 x 1.440.000,00 Rp. 4.320.000,00 + Rp. 8.640.000,00 -
Rp.291.360.000,00
PKP
Jadi Pajak terhitung :
5% x Rp. 25.000.000,00 Rp. 1.250.000,00
10% x Rp. 25.000.000,00 Rp. 2.500.000,00
15% x Rp. 50.000.000,00 Rp. 7.500.000,00
25% x Rp. 100.000.000,00 Rp. 25.000.000,00
35% x Rp. 291.360.000,00 Rp. 31.976.000,00 +
Jumlah pajak Rp. 68.226.000,00
Contoh perhitungan PPN dan PPnBM
Seorang pengusaha kena pajak “ A “ menjual barang impor kepada pengusaha kena pajak “ B “ dengan harga Rp. 100.000,00. Barang tersebut termasuk katagori barang mewah dengan tarif 20 %, Hitunglah PPN dan PPn barang mewah tsb.
Jawab :
Dasar pengenaan pajak Rp.100.000.000,00
PPN(Pajak Pertambahan nilai ) 10% x Rp.100.000.000,00 Rp. 10.000.000,00
PPn BM(Pajak Penjualan Barang Mewah 20% x Rp.100.000.000,00 Rp. 20.000.000,00
Contoh Perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan
Sebuah rumah dengan luas tanah 120 m, dengan nilai jual objek pajak per meter Rp. 285.000, sedangkan luas bangunan 60 m dengan nilai jual objek pajak per meter Rp. 162.000.
Hitunglah PBB yang terhitung
Jawab :
NJOP Bumi 120 m x Rp. 285.000 Rp. 34.200.000
NJOP bangunan 60 m x Rp. 162.000 Rp. 9.720.000
NJOP Bumi + Bangunan Rp. 43.920.000
NJOP TKP Rp. 8.000.000 -
NJOP Rp. 35.920.000
NJKP 20% x Rp. 35.920.000 Rp. 7.184.000
PBB 0,5% x Rp. 7.184.000 Rp. 35.920
UANG
SYARAT-SYARAT UANG
Memiliki nilai tetap
Praktis mudah dibawa kemana-mana
Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
Tahan lama
Jumlahnya sedikit lanka dan sulit diperoleh
Digemari umum
FUNGSI UANG
Alat tukar
Satuan hitung
Alat pemayaran utang piutang
Alat penimbun kekayaan
Alat pemindah kekayaan
NILAI UANG
Nilai nomonal
Nilai intrinsik
Nilai eksternal, Nilai kurs
Nilai eksternal, Uang dapat ditukar dengan barang
JENIS UANG
Menurut bahan pembuatannya
Uang logam
Uang kertas
Menurut nilainya
Full bodied money
Token money
Menurut berlakunya sebagai alat pembayaran
Uang kartal
Uang giral
Menurut lembaga yang mengeluarkannya
Bank Sentral
Bank Umum
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG
Motif Transaksi
Motif Berjaga-jaga
Motif Spekulasi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN UANG
Pendapatan
Tingkat suku bunga
Selera masyarakat
Harga barang
Fasilitas kredit
Kekayaan masyarakat
TEORI NILAI UANG
TEORI BARANG
Teori logam oleh Adam Smithkarena logam mulia tinggi seperti emas
Teori nilai batas oleh CARL MENGGER, masyarakat menerima benda sebagai uang karena berharga dan dibutuhkan
TEORI NILAI NOMINAL
Teori konvensi oleh THOMAS AQUINO
Teori kenegaraan
Teori Klaim (Tuntutan) Oleh JOHN STUART MILL
Teori kebiasaan
Teori realisme oleh DAVID HOME
TOERI NILAI INTERNAL
Teori kwantitas oleh IRVING FISHER, MV=PT
Teori persediaan kas oleh ALFRED MARSHAL, M=K.P.Y
Teori pendapatan ( INCAME THEORY) oleh JOHN M. KEYNES
MOTIF TRANSAKSI, BERJAGA-JAGA DAN SPEKULASI
FAKTOR YG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR
Peran lembaga keuangan pemerintah
BANK SENTRAL
Politik diskonto
Politik pasar terbuka
Politik cash ratio
Politik kredit selektif
Tingkat pendapatan masyarakat
Tingkat suku bunga
Harga-harga barang
Selera masyarakat
BANK DAN LEMBGA KEUANGAN LAINNYA
SEJARAH BANK
Menurut sejarahnya bank berasal dari bahasa Yunani Banco’ yang artinya banku atau meja yang merupakan tempat tukar menukar uang
DEFINISI BANK
MENURUT PROF. G.M. FERRYN STUAT (BANK POLITIC)
Bank adalah suatu badan usaha yg bertujuan memuaskan kebutuhan kredit baik dengan alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yg diperolehnya dari orang lain, maupun dengan alasan memperdagangkan alat-alat penukar baru berupa uang giral
R.G. HOWTRY DALAM BUKU YG BERJUDUL CURRENCY ON CREDIT
Menyatakan bahwa uang ditangan masyarakat bertugas sebagai alat penukar dan sebagai alat pengukur nilai
UU POKO PERBANKAN NO. 7B TH 1992
Bank adalah badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat
FUNGSI BANK
Sebagai penerima kredit
Sebagai pemberi kredit
Sebagai perantara lalu lintas moneter
JENIS BANK
JENIS BANK MENURUT FUNGSI
Bank Senteral
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Syariah
JENIS BANK MENURUT PEMILIK
BUMN
Swasta Nasional
BPD
Asing
JENIS BANK MENURUT ORGANISASI
Unit
Branch
Correspondency Bank
TUGAS-TUGAS BANK SENTRAL
Bank Senteral sebagai bank pemerintah
Bank Senteral sebagai banknya bank umum
Bank Senteral sebagai bank pengawas bank umum dan lembaga keuangan lainnya
Bank Senteral sebagai pengawas kegiatan perdagangan luar negeri dalam rangka menjaga stabilitas nilai uang
Bank Senteral sebagai pencetak uang dan penjamin ketersediaan uang
USAHA-USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN BANK UMUM
Memberi pinjaman dan menerima pinjaman dari perusahaan lain atau masyarakat
Menerima titipan barang barang berharga
Melakukan kegiatan dalam valuta asing
Melani jasa pengiriman antar bank
Melakukan giro dan inkaso antar bank
Tidak boleh melakukan kegiatan asuransi, tetapi boleh mendirikan anak perusahaan yang melakukan asuransi
Bank Umum dapat menciptakan tabungan yang sewaktu-waktu dapat diambil
Bank Umum dapat menciptakan daya beli baru
Bank Umum dapat menberikan pinjaman jangka pendek
USAHA BANK PERKREDITAN RAKYAT
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito
Memberikan pinjaman kepada masyarakat
Menyediakan pasilitas pertukaran valuta asing
BPR Dilarang melakukan usaha :
Menerima simpanan dalam bentuk giro
Melakukan lalulintas moneter seperti transfer
Melakukan usaha asuransi
JENIS BANK MENURUT ORGANISASINYA
UNIT BANKING
Bank yang hanya mempunyai satu organisasi dan tidak mempunyai cabank di daerah lain
BRANCH BANKING
Bank yang mempunyai cabang-cabang di daerah
CORRESPONDENCY BANKING
Bank yang dapat melakukan pemeriksaan dokumen ekspor impor, dan mempunyai kegiatan utama di luar negeri
PRODUK-PRODUK PERBANKAN
PRODUK PERBANKAN YANG TERGOLONG KREDIT PASIF
Tabungan
Giro
Deposito berjangka
Sertifikat deposito
Deposit on call
Loan deposit
PRODUK BANK YANG TERMASUK KREDIT AKTIF
Kredit rekening koran
Kredit akseptasi
Kredit reimbus ( L/C )
Produk Bank berupa jasa
Pengiriman uang
Melakukan inkaso
Melakukan diskonto
Melakukan bankers order
Melakukan jual beli cek
Melakukan jual beli valuta asing
Mengeluarkan kartu kredit
JASA-JASA KEUANGAN LAIN
Transfer uang
Melakukan inkaso ( atas nama nasabah, menagih surat utang atau wesel kepada bank atau pihak lain yang tidak termasuk wilayah kliring bank nasabah)
Menerbitkan kartu kredit
Mengeluarkan cek perjalanan
Kliring ( penyelesaian utang piutang antar bank )
Bank Gransi ( Surat jaminan dari bank yang menjamin pembayaran kewajiban-kewajiban pihak yang terjamin terhadap pihak-pihak yang dijaminkan )
Jasa-jasa pembayaran setoran-setoran ( bayar biaya tagihan listrik )
Wali Amanat ( Usaha yang dilakukan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga )
Anjak Piutang/Factoring ( merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank untuk melakukan administrasi dan prose penagihan piutang-piutang suatu perusahaan )
Mpdal Ventura ( Penanaman modal dalam suatu usaha yang mempunyai resiko usaha tinggi )
ALASAN SISWA MEMANFAATKAN PRODUK BANK
Agar hidup lebih sehat
Mendapatkan tambahan penghasilan
Faktor keamanan
Memperlancar proses produksi dan pembangunan
Peran siswa dalam memanfaatkan produk perbankan
Tabungan siswa
Pengiriman uang
Asuransi
UNSUR KREDIT
Kepercayaan
Waktu
Reriko
Perestasi
SYARAT-YARAT KREDIT
Character
Capacity
Collateral
Capital
Condition
SYARAT KREDIT
Returns
Repaument
Risk and bearing ability
JENIS-JENIS KREDIT
JENIS KREDI MENURUT WAKTUNYA
Kredit jangka pendek
Kredit jangka panjang
JENIS KREDIT MENURUT TUJUANNYA
Kredit produktif
Kredit konsumtif
JENIS KREDIT MENURUT JAMINANNYA
Kredit blanko
Kredit dengan jaminan
JENIS KREDIR MENURUT SUBJEK PEMBERI KREDIT
Kredit penjual
Kredit pembeli
Kredit bank
Kredit pemerintah
Kredit luar negeri
KREDIT MENURUT PRIORITASNYA
KIK
Uuntuk pengusaha kecil
KCK
Untuk pedagang kecil
KREDIT BIMAS DAN INMAS
Untuk petani
FUNGSI DAN PERANAN KREDIT DALAM PEREKONOMIAN
Kredit dapat meningkatkan daya guna uang
Kredit dapat meningkatkan kecepatan peredaran uang
Kredit dapat meningkatkan gairah berusaha bagi para investor
Kredit dapat mempercepat arus perdagangan
Kredit dapat mempererat hubungan internasioanl
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN KREDIT
KEBAIKAN KREDIT
Kredit dapat meningkatkan produktifitas uang dan modal
Krdit dapat memperlancar transaksi tukar menukar
Kredit dapat memperlancar arus peredaran barang
DAMPAK NEGATIF KREDIT
Kredit dapat mendorong seseorang hidup konsumtif
Kredit dapat menyebabkan jumlah uang yang beredar bertambah
Kredit dapat mendorong seseorang untuk hidup bersepekulasi
Kredit dapat menimbulkan produksi berlebihan
KEBIJAKSANAAN MONETER
TUJUAN KEBIJAKSANAAN MONETER
Menjaga stabilitas ekonomi
Menjaga stabilitas harga
Meningkatkan kesempatan kerja
Memperbaiki neraca perdagangan luar negeri
Kebijaksanaan seperti devaluasi akan menyebabkan nilai uang asing terhadaprupiah akan meningkat dan menyebabkan barang dalam negeri murah bagi luar negeri dan akan mendorong ekspor
MACAM-MACAM KEBIJAKSANAAN MONETER
POLITIK DISKONTO
Menaikan atau menurunkan suku bunga
POLITIK PASAR TERBUKA
Membeli atau menjual surat berharga
KEBIJAKAN CADANGAN KAS ( CASH POLICY)
Menaikan atau menurunkan cadangan kas, bila menaikan untuk mengatasi inflasi , bila menurunkan untuk mengatasi deflasi
KEBIJAKSANAAN KREDIT SELEKTIF
Syarat kredit diperketat
KEBIJAKSANAAN SENERING
Pemotongan nilai uang
KEBIJAKSANAAN DEVALUASI DAN REVALUASI
STANDAR MONETER
STANDAR LOGAM
Standar tunggal
Standar pincang
Standar kembar
STANDAR KERTAS
KEBAIKAN STANDAR EMAS
Sangat mudah dalam mengadakan konversi
Nilai uang antar negara lebih stabil
KEKURANGA STANDAR EMAS
Jumlah emas tidak tersedia banyak
Krisis LIQUIDITAS untuk volume transaksi besar
KEBAIKAN STANDAR KERTAS
Kertas lebih mudah diperoleh dan murah
Nilai cendrung stabil
KEKURANGAN STANDAR KERTAS
Tidak mempunyai nilai intrinsik
Rentang terhadap pemalsuan uang
INFLASI
CIRI-CIRI INFLASI
Harga harga pada umumnya mengalami kenaikan
Jumlah uang yg beredar melebihi kebutuhaN
Jumlah barang relatif sedikit
Nilai uang turun
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI INFLASI
Jumlah uang yang beredar tidak seimbang dengan jumlah uang
Karena pencetakan uang oleh pemerintah
Kredit murah yang berlebihan
Adanya sektor ekspor/impor, tabungan, investasi penerimaan dan pengeluaran negara
TEORI INFLASI
TEORI KWANTITAS ( IRVING FISHER )
Jumlah uang yg beredar lebih besar dari pada jumlah barang
TEORI KEYNES
Masyarakat ingin hidup diluar kemampuannya, sehingga permintaan lebih besar dari penawaran barang
TEORI STRUKTURALIS
Impor barang yang murah dibatasi oleh pemerintah, menyebabkan pemenuhan kebutuhan diganti oleh industri dalam negeri yang biaya produksinya lebih besar
MACAM-MACAM INFLASI
BERDASARKAN PARAH TIDAKNYA INFLASI
Inflasi ringan dibawah 10%
Inflasi sedang 10% – 30%
Inflasi berat 30%-100%
Hiper inflasi diatas 100%
BERDASARKAN SEBAB-SEBAB INFLASI
Demand pull inflation
Cost push inflation
BERDASARKAN ASAL TERJADINYA INFLASI
Domestic inflation
Imported inflation
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG
Motif Transakai
Motif Berjaga-jaga
Motif Spekulasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN UANG
Pendapatan
Tingkat Suku Bunga
Selera Masyarakat
Harga Barang
Fasilitas Kredit
Kekayaan Masyarakat
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
Lembaga pembiayaan
Perusahaan asuransi
Dana pensiun
Reksa dana
Reksa dsana merupakan wadah menghimpun dana dari masyarakat kemudian diinvestasikan dengan portofolio efek oleh MANAJER INVESTASI ( pihak pengelolah dana) Contoh : Bahana TCW, Trimegah Securities, Nikko Securities, PNM Invesment Management, Citicorp Securities, Corfina, Rifan Financindo dan Niaga Securities.
PERUSAHAAN PENJAMIN
Perusahaan yang bisa menyediakan modal dalam jangka pangjang, misalnya 10 tahun,
Tujuan Modal Ventura :
Memudahkan perusahaan baru mendapatkan modal
Membantu perusahaan mengembangkan produk baru
Memperlancar mekanisme investasi
PERUSAHAAN MODAL VENTURA
PEGADAIAN
MACAM-MACAM ASURANSI
Asuransi kerugian
Asuransi jiwa
Reasuransi
MANFAAT ASURANSI
Merasa aman dan terlindung dari kerugian yang mungkin timbul
Asuransi dapat berfungsi sebagai tabungan
Polis asuransi dapat dijadikan penjamin memperoleh kredit
Bila suatu usaha telah diasuransikan, usaha akan cendrung lebih mudah memperoleh investor
SYARAT KREDIT
CHARACTER
CAPITAL
CAPACITY
COLLETERAL
CONDITION OF ECONOMY
KELEBIHAN KREDIT
Seorang dapat membeli barang sekarang juga tanpa menunda waktunya
Meningkatkan produktivitas uang dan modal
Penggunaan kartu kredit dapat memperlancar transaksi
Penggunaan kartu kredit menguntungkan ekonomi karena mendorong produksi baru dan membuka lapangan kerja
Bunga pinjaman memberikan keuntungan bagi pemiliknya
KEKURANGAN KREDIT
Gaya hidup konsumtif
Orang bisa terjebak dalam hutang dan mengalami kebangkrutan
Kredit menyebabkan orang harus mengeluarkan tabungan untuk membayar kredit
MANAJEMEN
DIFINISI MANAJEMEN
Manajemen merupakan proses perencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditentukan.
TINGKATAN MANAJEMEN
Manajemen tingkat atas
( Contoh manajer tingkat atas adalah sbb ) :
Eksekutif puncak
Direktur utama
Presiden
Gubernur
Wali kota
Rektor
Manajemen tingkat menengah
Kepala devisi
Kepala bagian
Kepala seksi
Kepala cabang
Dekan
Manajemen tingkat lini pertama
survisor
pengawas
pelatih
group leader
KEAHLIAN MANAJEMEN
Keahlian teknis
Keahlian Interpersonal
Keahlian Konseptual
KEAHLIAN MANAJEMEN
Keahlian Diagnosis
Keahlian komunikasi
Keahlian manajemen waktu
Keahlian pengambilan keputusan
KARAKTERISTIK ORGANISASI YANG SUKSES
Beroreintasi pada tindakan
Belajar tentang kebutuhan konsumen
Meningkatkan semangat kewirausahaan
Mencapai produktivitas dengan memberikan pelatihan pada kebutuhan pegawai
Terdorong oleh filosofi perusahaan yang seringkali berdasar pada nilai pemimpin perusahaan
Fokus pada bisnis mereka
Memiliki struktur organisasi yang sederhana dengan staf yang efisien
Tersentralisasi dan sekaligus desentralisasi, tergantung pada kebutuhan
PRINSIP MANAJEMEN FOYAL
Pembagian kerja
Otoritas dan tanggungjawab
Disiplin
Kesatuan Komando
Kesatuan pengarahan
Mementingkan kepentingan umum dari pada individu
Gaji
Sentralisasi dan Desentralisasi
Rantai Saklar ( Khirarki )
Keteraturan
Keadilan
Stabilitas dan jabatan
Inisiatif
Semangat Krop
FUNGSI MANAJEMEN MENURUT TERRY
Plenning
Organizing
Aktuiting/Direkting
Controlling
TYPE KEPEMIMPINAN
Kemimpinan Otoritor
Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan Free Reign
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
manajemen pemasaran
Manajemen Keuangan
Manajemen Operasional
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Administratif
SEJARAH PEMIKIR TEORI EKONMI
Aliran pra klasik
Aliran klasik
Aliran neoklasik
Aliran historis
Aliran sosialis
Aliran keynesian
Aliran neokeynisian
ALIRAN PRAKLASIK
YUNANI KUNO
RES PUBLIKA DITULIS PLATO 427-347 SM APABILA NEGARA INGIN MAJU MAKA HARUS ADA PEMBAGIAN KERJA YG TERDIRI DARI
Pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa
Pekerjaan sebagai tentara
Pekerjaan sebagai pekerja
KAUM SKOLASTIK
TOKOHNYA
ALBERTUS MAGNUS DAN
THOMAS AQUINA
Bukunya “SUMMA THEOLOGOCA”
Dalam bukunya “ memungut uang yang dipinjamkan adalah tidak adil”
MERKATILISME
ABAD KE 15 SAMPAI DENGA 17
TOKOHNYA :
JEAN BOUDIN,
THOMAS MUN,
J.B. COLBERT,
SIR WIOLLIAM PETTY
DAVID HUM
Surplus kekayaan berarti memiliki kekayaan
Pemilikan emas berarti memiliki kekayaan
Dalam transaksi perdagangan ada rugi ada untung
ALITAN FISIOKRAT
Oleh FRANCOIS QUESNEY Bukunya TABLUAE ECONOMIQUE
Kelas masyarakat produktif
Kelas tuan tanah
Kelas pedagang
Kelas masyarakat buruh
ALIRAN KLASIK
ADAM SMITH
Bukunya AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF NATIONS
MEKANISME PASAR
Pasar bebas, pemerintah tidak usah campur tangan dalam prekonomian
TEORI NILAI
Nilai riil, nilai yang dipengaruhi banyak sedikitnya kerja yang harus dilakukan
Nilai pasar, nilai yang ditentukan permintaan dan penawaran
TEORI PEMBAGIAN KERJA
Adanya pembagian kerja sesuai dengan keahliannya
TEORI AKUMULASI KAPITAL
Dengan adanya laba memungkinkan adanya investasi
ROBERT MALTUS
Bukunya PRINCIPLES OF POPULATION
Perkembangan manusia lebih cepat dari pada perkembangan barang
Pertumbuhan manusia menurut deret ukur
Pertambahan produksi menurut hitung
DAVID RICARDO
Bukunya THE PRINCIPLES OF POLITICAL ECONOMY AND TAXATION
Teori sewa tanah
Teori upah alami
Teori uang, uang yang tidak dijamin dengan emas harus ditetapkan oleh UU
Teori keunggulan komparatif
JEAN BAPTISTE SAY
Ssetiap penawaran akan menciptakan permintaan sendiri
Nilai produksi akan selalu sama dengan pendapatan masyarakat
JOHN STUART MILL
Konsep elastisitas dan return to scale
ALIRAN NEOKLASIK
Tokoh-tokohnya
1. STANLEY JEVONS Tokoh aliran MANCHESTER
2. CARL MENGER aliran AUSTRIA
3. LEON WALRAS, aliran LAUSANNE
4. ALFRED MARSHALL aliran CAMBRIDGE
Berpendapat bahwa harga barang ditentukan oleh
Selera pembeli
Pendapatan konsumen
Harga barang
Harga barang lain
ALIRAN HISTORIS
FRIEDRICH LIST
Masa berburu danmengembara
Masa beternak dan bertani
Masa pertanian dan kerajinan
Masa kerajinan, industri dan perdagangan
KARL BUCHER
Rumah tangga tertutup
Rumah tangga kota
Rumah tangga bangsa
Rumah tangga dunia
BRUNO HILDEBRAND
Cara tukar innatural atau barter
Cara tukar dengan perantara uang
Cara tukar dengan kredit
WENNER SOMBART
Tingkat prakapitalisme
Tingkat kapitalisme menengah
Tingkat kapitalisme tinggi
Tingkat kapitalisme akhir
ALIRAAN SOSIALIS
ALIRAN SOISIALIS SEBELUM MARX
SOSIALIS UTOPIS
SIR THOMAS MORE dalam bukunya UTOPIA
Pemikirannya semua benda milik bersama semua orang tinggal satu tempat, semuakebutuhan diupayakan bersama
SOSIALISME KOMUNITAS BERSAMA
Tokohnya CHARLES POURIER, LOUIS BLANC DAN ROBERT OWEN
Semua anggota keluarga bekerja sesuai dengan kemampuannya, nilai lebihnya akan dibagikan sesuai dengan perestasinya
ALIRAN MARX
Bukunya DAS CAPITAL
Menurut Marx, kaum kapitalis adalah penindas pekerja
Upah yang diberikan hanya untuk biaya hidup
Nilai lebih dinikmati oleh pemilik modal
TEORI KEYNES
Penawaran tidak sama dengan permintaan
Penawaran tidak selalu menciptakan permintaan
Tidaksemua masyarakat menghabiskan pendapatannya untuk membeli barang konsumsi
Pengurangan produksi
Timbulnya pengangguran
Tabungan tidak sama dengan investasi
Tujuan investasi untuk mencari keuntungan
Tujuan menabung bermacam-macam tujuannya
Fluktuasi perekonomian diatas dengan kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah
ALIRAN NEOKEYNEIAN
PADA PENDAPATAN NASIONAL
SIMON KUZNETZ ALVIN HARVEY HANSEN
Fluktuasi ekonomi dipusatkan
Pendekatan kuantitatif dan empiris menganalisa pendapatan nasional, konsumsi,tabungan, pengangguran, inflasi dan harga-harga
JOHAN R. HICKS
Mengutamakan makro dan mikro ekonomi
PAUL SAMUELSON
Memperhatikan efek multiplier, yang ditentukan oleh kecendrungan konsumsi
Adanya efek akselerator perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan investasi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Keanekaragaman kondisi produksi
Penghematan biaya produksi
Perbedaan selera
TEORI KEUNGGULAN MUTLAK DAN KOMPARATIF
Teori keunggulan mutlak oleh Adam Smith
Teori keunggulan komparatif oleh David Ricardo
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Setiap negara tidak perlu memproduksi semua kebutuhannya
Konsumsi lebih luas bagi suatu negara
Menimbulkan persaingan
Memajukan teknologi
Meningkatkan produktivitas
Sumber pemasukan kas negara
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN BEBAS
Mendorong persaingan
Merangsan pertumbuhan ekonomi
Lebih mudah menarik modal asing
Pilihan konsumen lebih luas
PERDAGANGAN PROTEKSIONIS
Melindungi industri dalam negeri
Menciptakan lapangan kerja
SUMBER PENERIMAAN KAS NEGARA DGN MENAIKAN TARIF
ALAT KEBIJAKSANAAN PROTEKSIONIS
Tarif atau bea masuk
Kuota
Subsidi
Larangan impor
CARA DAN ALAT PEMBAYARAN INTENASIONAL
CASH PAYMENT, PEMBAYARA DENGAN KAS
Wewel bank ( Bankers sight draft)
Telegraphic transper
OPEN ACCOUNT, DIBAYAR SETELAH BEBERAPA WAKTU, APABILA :
Pembeli sudah dikenal
Keadaan ekonomi dan politik bank
Dekat dengan pasar
LETTER OF CREDIT
Surat yang ditulis oleh penjual yang isinya perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu
COMMERCIAL BILLS EXCHANGE ( WESEL )
Wesel draft, wsel yang tidak disertai jaminan
Document draft, wsel yang disertai jaminan
TUNER ATAU USANCE (KAPAN WESEL DIBAYAR )
SIGHT DRAFT
Wesel yang dibayar sesaat setelah diperlihatkan kepada pembeli, jadi memungkinkan pembayarannya sebelum barang tiba
ARRIVAL DRAFT
Wesel dibayar sesaat barang telah tiba
DATE DRAFT
Wesel yang pembayarannya dilakukan pada tanggal tertentu
PASAR UANG
KURS VALUTA ASING
Perbandingan nilai mata uang antara negara satu dengan negara lain
FUNGSI PASAR VALUTA ASING
Mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain
Memperlancar kegiatan ekspor impor
Kemungkinan dilakukan HEDGING.
HEDGING adalah tindakan pihak tertentu untuk menghindari kerugian akibat kemungkinan terjadinya perubahan kurs
SISTEM KURS VALUTA ASING
Sistem kurs tetap
Sistim kurs bebas
Sistem kurs mengambang terkendali
KOMPONEN NERACA PEMBAYARAN
Neraca barang ( PERDAGANGAN )
Neraca jasa
Neraca modal
Lalulintas moneter
Surplus defisit neraca pembayara
BADAN DAN LEMBAGA KERJASAMA INTERNASIONAL
ECOSOC
DEWAN EKONOMI DAN SOSIAL
GATT
ITO
INTERNATIONAL TRADE ORGANIZATION
UNESCO
UNITED NATIONS EDUCATIONAL SCIENTIFIC AND CULTURAL ORGANIZATION
UNIDO
UNITED NATIONS INDUSTRIAL ORGANIZATION
IMF
INTERNATIONAL MONETARY FUND
IBRD
INTENATIONAL BANK FOR RECONSTRUTION AND DEVELOPMENT
IFC – INTERNATIONAL FINANCE CORPORATION
IDB – ISLAMIC DEVELOPMENT BANK
BENTUK KERJASAMA REGIONAL
ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
2. Mendorong kestabilan di ASEAN
3. Penyelenggaraan usaha yang efektif untuk mencapai hasil industri dan pertanian
4. Mendirikan industri dan memperluas perdagangan internasional
ME
MASYARAKAT EROPA ATAU EUROPEAN COMMUNITY
EFTA
EUROPEAN FREE TRADE AREA
COMECON
ORGANISASI NEGARA-NEGARA KOMUNIS
ORGANISASI KHUSUS
OECD (ORGANIZATION FOR ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT)
4 DESEMBER 1960 DI PARIS
ANGGOTANYA :
USA,
Jepang,
Kanada,
Australia,
Filandia,
Yunani,
Islandia,
Norwegia,
Portugal,
Spanyol,
Swedia,
Swiss,
Turki
Setiap 6 bulan menerbitkan ECONOMIC OUTLOOK
CGI ( CONSULTATIVE GROUP ON INDONESIA )
Negara-negara yang memberikan bantuan pada Indonesia
ANGGOTANYA :
Kanada
Belgia
Jerman,
Luxemburg,
Perancis,
Italia,
Jepang
Amerika Serikat
AFTA ( ASEAN FREE TRADE AREA )
DIDIRIKAN TH 1993
OPEC ( ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES )
THN 1960 untuk mengatur ekspor minyak
Anggotanya :
Irak,
Libia
Saudi Arabia
Kuwait
Aljazair
GABON,
Emirat Arab
Nigeria
Qatar
Venuzuela
Equador
Indonesia
NAFTA ( NORTH AMERICAN FREE AGREEMENT )
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan ekonomi diartikan sbb :
Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, yaitu tingkat pertambahan PDB pada suatu tahun tertentu melebihi tingkat pertumbuhan penduduknya
Perkembangan PDB yg berlaku dalam suatu masyarakat diikuti oleh perubahan dan moderenisasi struktur ekonomi yg pada umumnya masih bercorak tradisional
Pertumbuhan ekonomi diartikan sbb :
Kenaikan PDB, tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertambahan penduduknya
Perubahan menaik pada tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun, misalnya, terjadi penambahan jumlah pasar, prasarana transportasi, waduk, dan saluran irigasi
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
TREORI PERTUMBUHAN EKONOM KARL BUCHER
Rumah Tangga Tertutup
Rumah Tangga Kota
Rumah Tangga Bangsa
Rumah Tangga Dunia
PERTUMBUHAN EKONOMI FRIEDRICH LIST
Masa berburu dan mengembara
Masa berternak dan bertani
Masa pertanian dan kerajinan
Masa kerajinan, industri dan perdagangan
PERTUMBUHAN EKONOMI W.W. ROSTOW
Masyarakat tradisional
Masyarakat untuk lepas landas
Lepas landas
Gerakan kea rah kedewasaan
Masa konsumsi tinggi
TEORI PERTUMBUHAN KLASIK
KAUM KLASIK
Teori pertumbuhan menurut ADAM SMITH
Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan dengan dua unsur “ Pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk”
Pertumbuhan output total dipengaruhi oleh
Sumber daya alam
Perkembangan penduduk
Jumlah persediaan modal
Teori pertumbuhan menurut DAVID RICARDO
Sumber alam terbatas jumlahnya
Perubahan tenaga kerja sesuai dengan perubahan tingkat upah
Pembentukan modal terjadi bila keuntungan meningkat
Kemajuan teknologi terjadi terus menerus
Peranan sector pertanian lebih dominan
KAUM NEOKLASIK
ROBERT SLOW, EDMUND PHELPS, HARRY JHONSON DAN J.E. MEADE
Ootput dipengaruhi oleh modal dan tenaga kerja
O=F (K, L )
O= OUTPUT
F=FUNGSI
K=KAPITAL ATAU MODAL
L=LABOUR ATAU TENAGA KERJA
Teori pertumbuhan ekonomi HARROD-DOMAR
Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh kenaikan pengeluaran masyarakat
S=Y
MPS=MPC
RTP DAN RTK
Teori pertumbuhan ekonomi SCHUMPETER
Ddiperkenalkannya produk baru
Diperkenalkannya cara produksi baru
Pembukaan pasar baru
Penemuan sumber bahan mentah baru
Perubahan organisasi sehingga meningkatkan efisiensi
DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI DAN TEKNOLOGI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
DAMPAK POSITF
Meningkatkan tarap hidup rakyat
Meningkatnya persediaan barang dan jasa
Meningkatnya semangat dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan jaman
Meningkatnya sikap kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial
Membantu masyarakat untuk hidup lebih mudah
DAMPAK NEGATIF
Perubahan fisik lingkungan
Perubahan mata pencaharian
Perubahan lingkungan hidup sosial
Perubahan lingkungan alam akibat pencemaran
PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL (PROPORNAS)
Membangun sistem politik tentang demokratis serta mempertahankan persatuan dan kesatuan
Mewujudkan supermasi hukum dan pemerintahan yang bersih
Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan
Membangun kesejatraan rakyat dan ketahanan budaya
Meningkatkan pembangunan daerah
Marginal Cost ( MC) = Biaya Marginal adalah kenaikan biaya yang harus dilakukan karena adanya tambahan barang yang diproduksi
Perubahan Biaya Total ^TC
Biaya Marginal = --------------------------- -- MC=-------
Perubahan Kuantitas ^Q
MACAM-MACAM BIAYA
TVC TFC TC ^TC
AVC = ------ AFC = ------ AC = -------- MC = -------
Q Q Q ^ Q
MACAM-MACAM PENERIMAAN
TVR TFR TR ^TR
AVR = ------ AFR = ------ AR = -------- MR = -------
Q Q Q ^ Q
PERHITUNGAN BIAYA
Isilah kolom-kolom yang masih kosong sebagai latihan
Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC
5 100 400
10 100 750
20 100 1400
25 100 1800
35 100 2650
40 100 3100
PERHITUNGAN PENDAPATAN
Isi kolom yang masih kosong
Q P TR AR MR
1 50 50
2 47 94
4 40 160
6 32 192
7 28 196
8 24 192
9 20 180
BUKU KELAS III SMA
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Negara dapat memenuhi kebutuhan suatu barang yg tidak dapat diproduksi di dalam negeri
Negara dapat menerima pendapatan dari biaya masuk dan keluar barang antar negara
Mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara
Akan terjadi pertukaran produk barang
Terjadi pertukaran teknologi yang saling menguntungkan
FAKTOR-FAKTOR YG MENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perbedaan alam
Saling membutuhkan
Perbedaan kapasitas produksi
Efisiensi biaya
Teori keuntungan Mutlak oleh Adam Smith, berpendapat bahwa sebaiknya negara mengadakan spesialisasi
Teori Keuntunga Komparatif
Menurut DAVID RICARDO, sebaiknya negara memproduksi barang yg memiliki tingkat efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan produk negara lain
Menurut HECKSECHER OHLIN, negara yg memiliki tenaga kerja berlimpah akan memproduksi barang dengan intensitas faktor produksi tersebut.
PROTEKSI DALAM PERDAGANGAN
Tarif adalah pajak untuk nkomoditi impor utk melindungi produksi dalam negeri
Kuota adalah membatasi masuknya suatu barang impor agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk luar negeri
Larangan Ekspor adalah untuk menghindari kelangkaan barang dalam negeri
Subsidi adalah pemerintah memberikan bantuan kepada produk dalam negeri agar dapat dijual dengan murah dan bersaing dengan barang impor
Premi adalah dengan cara menambah dana dalam bentuk uang kepada produsen yg dpt mencapai target-target tertentu
Diskriminasi harga, adalah kebijakan pemerintah yang menetapkan harga yang berbeda-beda
Dumping, adalah kebijakan pemerintah yang menjual barang dalam negeri dengan harga tinggi dan menjual dengan harga murah ke luar negeri
DEVIISA adalah pendapatan suatu negara dalam bentuk mata uang asing
Sumber-sumber DEVISA
ekspor barang
pungutan bea masuk
gaji TKI
bantuan luar negeri
penerimaan piutang
pendapatan bunga tabungan
MACAM-MACAM PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Kontan
Telegraphic Transper
Wesel
Letter of Credit
Istilah dalam L/C
Opener ( Importir sebagai pembeli )
Issuer ( Bank yg mengeluarkan LC)
Benaficiary ( Penjual atau Eksportir )
Jenis L/C
L/C Biasa
Revolving L/C, dengan kredit yg tersedia dapat dipakai berulang-ulang
Merchant L/C, importir dapat memasukkan barang terlebih dahulu, pembayaran dilakukan sebagian
Standby, LC dibuka untuk menjamin suatu kontrak
Usance L/C, mengharuskan membuka wesel berjangka, eksportir memberikan kredit jangka pendek kepada importir
Cek
Emas
Kompensasi Pribadi
SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERUBAHAN NILAI RUPIAH
Kebijakan pemerintah
Mekanisme Pasar
Sistem Kurs yang dipakai
Jumlah uang yang beredar
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Kerjasama Bilateral
Kerjasa Regional
APEC ( Asia Facific Economic Cooperation)
NAFTA ( North America Free Trade Agreement)
AFTA ( Asean Free Trade Area )
EETA ( Europa Economic Trade Area )
Kerjasa Multilateral
Kerjasa Ekonomi Internasional
WTO
ILO
ITO
OPEC
IMF
WORLD BANK
PRINSIF DASAR WTO
Non Diskriminasi
Liberasi Perdagangani
Stabilitas hubungan perdagangan
Transparansi perjanjian dagang
WIRAUSAHA
Orang-orang yang mempunyai kemampuan memanfaatkan peluang bisnis dan optimis terhadap keberhasilan
CIRI-CIRI WIRAUSAHA
Berpikir positif
Berani mengambil resiko
Memiliki etos kerja tinggi
Jujur dan bertanggung jawab
SYARAT-SYARAT WIRAUSAHA
Memiliki sikap mental positif
Memiliki daya pikir kreatif
Bertindak inovatif
Mengenal resiko dan persaingan
TR = P X Q ( Jumlah penerimaan )
TC = FC + VC
PENDAPATAN ( LABA ) = (PXQ)-(FC+VC)
ANGKA INDEK ΣPn
IA = ------X 100%
Σpo
IA = indek harga agrehatif
Pn = harga-harga pada tahun n
Po = harga pada tahun dasar
Σ = jumlah
Bahan Makanan Harga
2000 2001 2002
Beras 1500 1650 1700
Bawang 3000 3500 4000
Jagung 460 470 500
Kopi 600 650 700
Minyak 3000 3500 4000
JUMLAH 8500 9770 10900
ΣPn
IA = --------X 100%
Σpo
9770
I 2001 = ------- X 100 % = 114,94 %
8500
METODE LASPEYRES
Σ(Pn x Qo )
IL = ---------------X 100%
Σ(Po x Qo )
METODE PASCHE
Σ(Pn x Qn )
Ip = ---------------X 100%
Σ(Po x Qn )
METODE MARSHALL
ΣPn(Qo x Qn )
Im = ---------------------X 100%
ΣPo(Qo x Qn )
KETENAGAKERJAAN
ON THE JOB TRANING
Program latihan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan bimbingan atasan
OFF THE JOB TRANING
Prpgram pelatihan tenagakerja dengan cara memberikan kursus
PENYEBAB PENGANGGURAN
Menurunnya permintaan tenaga kerja
Kemajuan teknolog
Kelemahan dalam pasar tenaga kerja
Serikat pekerja meminta upah terlalu tinggi
Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat untuk bekerja
Asuransi tenaga kerja terlalu berat bagi perusahaan
Kurangnya imformasi mengenai lowongan pekerjaan
Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
JENIS PENGANGGURAN
Pengangguran normal
Pengangguran terselubung
Pengangguran terbuka
Pengangguran Friksional
Cara mengatasi :
Proyek padat kerja
Menarik investor
Pengembagang transmigrasi
Bantuan pinjaman lunak
Pengguran Musiman
Cara Mengatasinya :
Pelatihan keterampilan lain
Mengimformasikan lowongan pekerjaan sektor lain
Pengangguran Konjungtur
Cara mengatasinya :
Meningkatkan daya bekli masyarakat
Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi
Pengangguran Struktural
Cara mengatasinya :
Menyediakan lapangan kerja
Pelatihan tenaga kerja
Menarik investor baru
Pengangguran Sukarela ( Voluntary ) – Menganggur karena sukarela –sudah kaya
Cara mengatasinya sama denga pengangguran Friksional
Pengguran Deflasioner ( permintaan tidak seombang dengan penawaran pekerjaan )
Cara mengatasinya :
Pelatihan tenaga kerja
Menarik investor baru
Pengguran teknologi
Cara mengatasinya :
Pelatihan teknomolgi ( Teknologi dimasukkan ke Kurikulum sekolah )
Pengenalan teknologi sejak dini
Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMULAI BISNIS
Tantang apa bisnis yang akan dlakukan
Pasar apa yang tuju
Apa pasar potensial bagi produk yangdihasilkan
Berapa besar keuntungan yang diharapkan
Berapa banyak modal yang dibutuhkan
Siapa yang akan meminjamkan dana
Rencana Organisasi
Kapan bisnis dibangun
Manajemen
Pengalaman bisnis apa yang dimiliki
Latar belakang orang-orang yang bekerpa pada kita
Produk atau jasa
Penjelasan barang dan jasa yang ditawarkan
Keunikan barang dan jasa yang ditawarkan
Sekilas mengenai pesaingan
Bagaimana rencana pengembangan produk dan jasa
Pemasara
Siapakah yang akan membeli produk
Bagaimana potensinya dimasa lalu dan dimasa depan
Siapa pengaingmu dan bagaimana respon mereka
Bagaimana caca mempromosikan hasil produk
Berapa harga produk
Detail Operasi
Dimana lokasi usaha
Siapa yang akan menyupply
Peralatan apa yang dibutuhkan
Rencana Keuangan
Cash flow
Rencana keutungan bulanan dan kerugian selama dua tahun
Masa Depan
Tujuan jangka pendek dan panjang
Jumlah dana yang dibutuhkan
Keuntngan yang diperoleh dari peminjaman uan
Cara Menghitung Koefisien Korelasi
Biaya Iklan ( X )
( Rp ) Jumlah Penjualan ( Y )
( Unit )
25 10
15 7
23 9
14 8
13 6
Hitunglah Koefisien Korelasi data diatas
JAWAB :
X Y XY X² Y²
25 10 250 650 100
15 7 105 225 49
23 9 207 529 81
14 8 112 196 64
13 6 78 169 36
∑X=90 ∑Y=40 ∑XY=752 ∑X²=1744 ∑Y²=330
n∑XY – (∑X)(∑Y)
R = ----------------------------------------
√n∑X² - (∑X)² √n∑Y² - ((∑XY)²
5(752) – ( 90 ) ( 40 )
= -------------------------------------------
√ 5.(1744) – ( 90 ) ² * √ 5.(330) – ( 40 )²
3760 - 3600
= -------------------------------------------
√ 8720 – 8100 * √ 1650 – 1600
160
= -------------------------------------------
√ 620 * √ 50
160
= -----------------------------------------
24,90 * 7.07
160
= ------------------------------------------ = 0.91
176,04
Arti Nilai Absolut dari Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Keeratan Hubungan
0.00 – 0.20 Sangat lemah
0.21 – 0.40 Lemah
0.41 – 0.60 Agak lemah
0.61 – 0.80 Kuat
0.81 – 1.00 Sangat kuat
MENGHITUNG METHODE SETENGAH RATA-RATA
Tahun Jumlah Permen
1999 15
2000 19
2001 20
2002 25
2003 24
2004 23
Tahun Jumlah Permen Semi Total Setengah rata-rata Nilai Tren Tengah Tahun
1999 15 15+19+20=54 54/3 = 18 16
2000 19 18
2001 20 20
2002 25 25+25+23=72 72/3 = 24 22
2003 24 24
2004 23 26
_ ∑X
X = ------
n
Nilai b dicari dengan rumus :
( X2 ) – ( X1 ) 24 – 18 6
B = --------------------- . -----> b = ----------- = ---------= 2
n 3 3
Nilai Tren dengan rumus :
Y = a + bx --------------> y = 18 + 2x
Y1999 = 18 + 2 (-1) = 16
Y2000 = 18 + 2 (0) = 18
Y2001 = 18 + 2 (+1) = 20
Y1999 = 24 + 2 (-1) = 22
Y1999 = 24 + 2 ( 0 ) = 24
Y1999 = 24 + 2 (+1) = 26